HK Antar 417 Peserta Mudik ke Kampung Halaman

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) melepas 417 peserta mudik Lebaran 2024 ke kampung halaman lewat kegiatan "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024”, Jumat (5/4/2024).

Jumlah tersebut terdiri dari karyawan beserta keluarga dan masyarakat umum dengan tujuh rute tujuan di Pulau Jawa.

Contohnya, Semarang, Solo, Yogyakarta dan Surabaya, serta tujuan Sumatera yakni Palembang, Padang dan Pekanbaru.

Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Adjib Al Hakim, kegiatan ini menjadi upaya kolaboratif untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri di kampung halaman yang didukung transportasi dan fasilitas memadai.

Selain pelepasan mudik, juga dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan hiburan seperti penampilan band, games, hingga pembagian bingkisan.

Adjib menambahkan, dalam kegiatan mudik gratis yang merupakan salah satu bentuk dari
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini, menjadi komitmen Hutama Karya hadir untuk masyarakat sekaligus upaya mengantisipasi lonjakan arus kepadatan lalu lintas (lalin) dengan kendaraan pribadi dan menekan tingkat risiko kecelakaan.

“Antusiasme pemudik tahun ini cukup tinggi dengan adanya penambahan rute baru ke Solo yang semakin menarik minat para peserta dan kami berharap semuanya bisa sampai di tujuan dengan selamat serta dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta,” ungkap dia dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Jasa Marga Antarkan 1.226 Orang Mudik ke Kampung Halaman

Adapun sebelumnya, Mudik Bersama BUMN dilepas langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang diikuti oleh perwakilan satu bus dari masing-masing BUMN dan dihadiri oleh Direksi seluruh BUMN di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Dari Hutama Karya, pelepasan simbolis ini dihadiri oleh Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Ro.

Erick Thohir mengatakan, keselamatan pemudik adalah hal yang sangat penting. Berdasarkan
data kecelakaan selama mudik tahun 2023 sebanyak 77 persen kecelakaan berasal dari pengguna kendaraan roda dua.

Sehingga, pemerintah sangat menganjurkan pemudik untuk menggunakan transportasi
umum, salah satunya bus.

Adapun program ini dinilai Erick mendorong migrasi pemudik agar lebih aman dan nyaman dengan menggunakan transportasi umum.

Selain itu ,hal ini merupakan wujud komitmen Kementerian BUMN dan BUMN yang konsisten dalam mendukung penyelenggaraan arus mudik yang kondusif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik.

"Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan sehat bagi para pemudik,” ungkap Erick.