Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Cegah Maling, Efektifkah Memasang Sensor Alarm di Jendela Rumah?

Kompas.com - 27/03/2024, 07:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jendela, terutama yang terletak di lantai 1, merupakan salah satu area di rumah yang paling rentang dibobol oleh maling atau pencuri.

Salah satu cara untuk mencegah jendela Anda menjadi jalan masuk maling adalah memasang sensor alarm.

Dengan menggunakan magnet, sensor dipasang pada jendela untuk memberi peringatan kepada pemilik rumah ketika jendela dibuka.

Penyusup tidak akan mengetahui apakah suatu properti mempunyai sensor jendela yang terpasang sampai mereka mencoba menerobos masuk.

Baca juga: Bagian Rumah yang Paling Rawan Jadi Jalan Masuk Maling

Sensor jendela juga tidak serta merta mencegah penyusup memasuki suatu properti tetapi akan aktif ketika jendela telah dibuka.

Namun demikian, Anda harus tetap waspada karena seringkali, alarm sensor jendela tidak aktif jika ada jendela yang pecah atau rusak tanpa dibuka.

Ditambah lagi, jika para maling mengetahui keberadaan sensor tersebut, magnet dapat dinonaktifkannya sementara saat jendela dibuka.

Banyak orang tidak peka terhadap alarm yang berbunyi karena terkadang sering terdengar bunyi alarm palsu di rumah.

Karena itu, jika seseorang membobol jendela alarm saat pemiliknya tidak ada di rumah, tidak ada jaminan tetangga akan bereaksi dan memberi tahu polisi.

Baca juga: Jaga Rumah Anda dari Maling Saat Mudik Lebaran, Ini Cara Mengamankannya

Disarankan untuk membeli sensor alarm khusus jendela yang bisa mengirimkan pemberitahuan ke ponsel pintar pemilik rumah bila ada jendela yang dibuka.

Selain itu, memasang kamera keamanan tambahan merupakan cara terbaik untuk memanfaatkan alat ini secara efektif.

Anda dapat memeriksa kamera pengawas di rumah segera setelah sensor diaktifkan untuk memastikan apakah ada pencuri yang masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com