Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi "Water Repellent" Tingkatkan Kualitas Bangunan Daerah Tropis

Kompas.com - 07/03/2024, 09:02 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia yang berada di kawasan tropis, memiliki banyak jenis cuaca, mulai dari panas, cerah, berawan, dingin, kabut, dan hujan.

Berbagai cuaca ini harus menjadi perhatian bagi Anda yang akan membangun rumah agar awet dan kokoh hingga puluhan tahun kelak.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah cuaca hujan yang biasanya terjadi pada periode bulan Oktober hingga Maret setiap tahunnya.

Terlebih lagi, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejak awal Januari 2024, seluruh wilayah Indonesia mengalami curah hujan harian tertinggi mencapai 300 mm per hari.

Baca juga: Cara HK Percepat Konstruksi Tiga Gedung UPI Bandung

Curah hujan tinggi ini dapat meningkatkan kelembaban di area tempat tinggal dan berpotensi memengaruhi kondisi rumah kesayangan Anda.

Mulai dari rembesan air yang dapat membuat dinding menjadi lembab, berjamur, hingga cat mudah mengelupas.

Cuaca hujan terkadang bisa membuat kerusakan pada sebuah bangunan atau rumah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan persiapan preventif saat membangun, apalagi untuk rumah yang akan dijadikan tempat berteduh untuk keluarga Anda.

Apa saja yang bisa Anda lakukan agar rumah yang dibangun lebih kuat dan minim perawatan di segala cuaca? Simak tipsnya dibawah ini.

1. Konsultasikan Pembangunan Rumah dengan Ahlinya

Membangun sebuah rumah perlu dikonsultasikan dengan ahlinya, terutama arsitek. Mereka tak hanya bisa membuat desain rumah ideal yang estetik sesuai dengan harapan, namun juga bisa membantu menentukan arah dan kebutuhan ruang yang baik.

Baca juga: Ini Ragam Metode Konstruksi Jalan Tol di Area Tanah Lunak

Kemudian memantau proses pembangunan hingga selesai, dan memilih material yang tepat sesuai kebutuhan agar biaya yang dikeluarkan lebih efektif dan efisien.  

Principal Architect dari Atelier Riri sekaligus Pemilik Rumah Kiri’s House 2.2 Riri Yakub mengatakan, membangun rumah ideal bukan hanya mendirikan bangunan saja, tetapi bagaimana merancang desain yang didasarkan pada pemahaman terhadap lingkungan dan kehidupan sehingga akan menghasilkan rumah yang fungsional, nyaman ditinggali dan tetap indah secara estetikanya. 

Menurutnya, desain rumah di daerah tropis tentu harus mempertimbangkan dua iklim, musim kemarau yang panas dengan teriknya sinar matahari serta musim hujan yang debit airnya tinggi.

"Tantangannya adalah bagaimana desain rumah harus memberikan fungsionalitas dan kenyamanan tetapi juga memberikan perlindungan dari teriknya panas matahari dan kelembaban udara tinggi,” ujar Riri.

Baca juga: Sektor Konstruksi di Jakarta Paling Banyak Digelontor Investasi Asing

Selain itu Riri juga menekankan pentingnya eksekusi konstruksi yang proper dari desain yang ada, karena eksekusi konstruksi, mulai dari pemilihan bahan bangunan sampai aplikasi akan mempengaruhi ketahanan bangunan dan perawatan yang diperlukan nantinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com