Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara HK Percepat Konstruksi Tiga Gedung UPI Bandung

Kompas.com - 06/03/2024, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) menerapkan beberapa teknik sebagai upaya percepatan penyelesaian paket pekerjaan konstruksi tahap 2 pada pembangunan tiga gedung di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jawa Barat.

Pertama, membuat sequence (urutan) pekerjaan di masing-masing bagian, penggunaan gondola untuk menggantikan perancah (scafolding) pada proses pemasangan fasad, membagi tiga sub-konstruksi untuk masing-masing cakupan pekerjaan MEP.

Selain itu, melakukan test pit (lubang uji) terlebih dahulu untuk mendeteksi kemungkinan terdapat pipa-pipa dan kabel yang belum terdeteksi pada bangunan eksisting.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, proyek ini dibangun dengan konsep smart-building (gedung pintar), serta desain pada fasad masing-masing gedung dilapisi dengan Aluminium Composite Panel (ACP) yang dilengkapi kaca sehingga membuatnya berbeda dengan bangunan lainnya.

Selain itu, khusus pada Gedung Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD), terdapat maskot plaza di pusat bangunan yang juga menambah nilai estetika.

Baca juga: PP Raup Pendapatan Rp 19,99 Triliun, Paling Banyak dari Jasa Konstruksi

Kini, Hutama Karya telah menyelesaikan proyek paket pekerjaan konstruksi tahap 2 pada pembangunan tiga gedung di UPI.

Ketiga gedung yang dimaksud yakni, Gedung Sekolah Pascasarjana, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB), serta Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) senilai Rp 232,58 miliar.

Tjahjo mengatakan, proyek ini merupakan pengembangan sarana dan prasarana untuk bangunan Gedung Pascasarjana, FPED, dan FPSD di lingkungan kampus UPI.

Ini dikarenakan kondisi sebelumnya memiliki keterbatasan ruang kelas yang tidak sebanding dengan banyaknya jumlah mahasiswa.

Selain itu, juga bertujuan untuk menambah ruangan program studi baru, ruangan dosen dan beberapa fasilitas lainnya seperti laboratorium, serta auditorium.

“Selain menggarap fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar, dalam proyek ini juga dilakukan proses peremajaan utilitas, infrastruktur dan lanskap di lingkungan kampus,” ujar Tjahjo.

Pada proyek yang telah dimulai Agustus 2021 dan selesai Oktober 2023 ini, Hutama Karya melakukan serangkaian pekerjaan meliputi struktur, Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP), arsitektur, desain dan pembangunan interior ruangan, sistem utilitas, infrastruktur serta lanskap.

Kini, proyek sudah masuk pada masa pemeliharaan selama satu tahun dengan pengerjaan defect list untuk memperbaiki kerusakan minor agar bangunan berfungsi sesuai spesifikasi.

“Kami berharap dengan selesainya proyek pembaruan dan perluasan fasilitas akademik ini dapat memaksimalkan proses belajar mengajar di kampus UPI,” tutup Tjahjo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com