Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Minum, Keluarga di Indonesia Paling Banyak Gunakan Air Isi Ulang

Kompas.com - 12/02/2024, 14:15 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kebanyakan keluarga di Indonesia menggunakan air isi ulang sebagai sumber air untuk diminum.

Pasalnya, akses air minum perpipaan yang dianggap paling layak untuk dikonsumsi masih belum menjangkau seluruh rumah tangga di Indonesia.

Hal tersebut merujuk publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) yang berjudul Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan 2023.

Adapun sumber air minum yang disurvei BPS meliputi air isi ulang, sumur bor/pompa, sumur terlindungi, mata air terlindungi, air leding (perpipaan), air kemasan bermerk, air hujan, sumur tak terlindung, mata air tak terlindung, air permukaan, dan lainnya.

Hasilnya, 31,87 persen rumah tangga di Indonesia menggunakan air isi ulang sebagai sumber air utama untuk minum.

Dengan kata lain, sekitar 3 dari 10 rumah tangga menggunakan air isi ulang sebagai sumber air untuk minum.

Baca juga: Jokowi Resmi Teken Inpres Air Minum dan Sanitasi

Sumber utama air untuk minum dengan persentase yang juga cukup tinggi adalah sumur bor/pompa dan sumur terlindung. Di mana Sumur bor/pompa 17,07 persen, dan sumur terlindung 15,26 persen.

Kemudian diikuti mata air terlindung 10,10 persen, air leding 8,92 persen, air kemasan bermerk 8,77 persen, air hujan 2,47 persen, sumur tak terlindung 2,41 persen, mata air tak terlindung 2,07 persen, air permukaan 0,98 persen, dan lainnya 0,08 persen.

Lebih lanjut, penggunaan air isi ulang memiliki persentase tertinggi sumber air utama untuk minum baik di daerah perkotaan maupun perdesaan.

Akan tetapi, penggunaan air permukaan (sungai/danau/waduk/kolam/irigasi) di daerah perdesaan dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan di perkotaan.

Sementara itu penggunaan sumur tak terlindung dan mata air tak terlindung bahkan empat kali lebih tinggi di daerah perdesaan.

Ketiga sumber air minum tersebut merupakan kategori sumber air minum yang tidak layak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com