Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Bahlil Janji akan Perhatikan Hak Masyarakat Pulau Rempang

Kompas.com - 08/10/2023, 15:00 WIB
Hadi Maulana,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Konflik yang menyeret masyarakat karena pembangunan kawasan Industri Rempang Eco-City di Pulau Rempang, Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi perhatian serius Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia.

Bahkan Bahlil menyempatkan diri  menemui masyarakat Pulau Rempang yang sudah bersedia di relokasi dan menempati rumah sementara yang disiapkan oleh BP Batam, tepatnya di Perumahan Bida Asri III.

Dalam dialog yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, Bahlil memastikan jika pemerintah melalui BP Batam akan memperhatikan hak-hak masyarakat yang terdampak program pembangunan tersebut.

Baca juga: Bahlil Bilang Konflik di Pulau Rempang Harus Ditangani dengan Lembut

"Ini sudah menjadi perintah Presiden RI untuk memperhatikan hak-hak masyarakat. Bahkan, data yang saya dapat menunjukkan hampir sebagian besar warga sudah bersedia melakukan pergeseran," kata Bahlil melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (8/10/2023).

Tidak hanya itu, Bahlil juga mengapresiasi upaya BP Batam dalam mengedepankan pendekatan persuasif selama melakukan sosialisasi kepada warga. Sehingga, warga yang bergeser ke hunian sementara terus bertambah.

 

Meski demikian, Bahlil tidak menutup mata terhadap fakta masih adanya sebagian warga yang menolak untuk melakukan pergeseran.

Menurutnya, hal ini wajar adanya. Sehingga, pemerintah memainkan peran penting untuk terus melakukan komunikasi yang baik kepada masyarakat.

"Semua butuh proses waktu. Saya yakin, BP Batam dan kami semua akan selalu berupaya terus untuk bagaimana cara meyakinkan masyarakat," terang Bahlil.

Tidak saja ke rumah sementara milik BP Batam, Bahlil juga menyempatkan salat berjemaah dan berdialog dengan warga Desa Pasir Panjang, Tanjung Banon, Pulau Rempang, Galang, Batam.

Baca juga: Akan Dibangun Infrastruktur di Kampung Baru Pulau Rempang

Bahlil dan Kepala BP Batam, M Rudi serta Gubernur Kepri, Ansar Ahmad juga mengunjungi salah satu rumah warga asli Desa Pasir Panjang, yakni Nenek Timah.

Suasana penuh kehangatan pun dapat dirasakan selama keduanya bercengkerama dengan perempuan paruh baya tersebut.

"Tugas kami adalah meyakinkan warga. Tugas kami adalah bicara baik-baik sama mereka," pungkas Bahlil.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BP Batam M Rudi mengatakan kunjungan Menteri Investasi merupajan bentuk keseriusan pemerintah dalam mengawal percepatan investasi Rempang Eco-City yang masuk dalam daftar Program Strategis Nasional.

"BP Batam juga berkomitmen untuk menyelesaikan investasi Rempang Eco-City. Hal ini sesuai instruksi pemerintah pusat dengan tetap mengedepankan pendekatan persuasif selama sosialisasi," tandas Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com