JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR sedang menyelesaikan pekerjaan alur Tano Ponggol yang berada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)/Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Pekerjaan pelebaran alur tersebut bertujuan mendukung aktivitas pariwisata di DPSP Danau Toba, sehingga para wisatawan dapat mengelilingi Pulau Samosir menggunakan kapal.
Pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II.
Kepala BWS Sumatera II Mohammad Firman mengatakan, kegiatan utama dalam proyek Tano Ponggol adalah pelebaran dan pendalaman alur.
"Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas transportasi barang dan jasa sehingga berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (15/09/2023).
Lantas, berapa anggaran yang dihabiskan untuk menyelesaikan proyek ini? Cek informasi lengkapnya di sini Jika Proyek Ini Kelar, Wisatawan Bisa Kelilingi Pulau Samosir Pakai Kapal
Perusahaan milik Pontjo Sutowo, PT Indobuildco menyangkal tuduhan penguasaan aset negara dalam hal ini adalah Hotel Sultan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Kuasa Hukum PT Indobuilco Hamdan Zoelva mengatakan, tuduhan yang dilayangkan kepada PT Indobuilco adalah tindakan ceroboh dan merusak reputasi perusahaan.
Jelasnya, PT Indobuildco memiliki alas hak yang sah sesuai dengan ketentuan hukum dalam penguasaan dan pengelolaan Hotel Sultan.
Pembangunan Hotel Sultan berawal dari permintaan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin kepada Ibnu Sutowo pada tahun 1971.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.