Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Momentum Pertumbuhan Omset, ISPI Bermain di Kelas Menengah

Kompas.com - 15/09/2023, 17:49 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan komposisi pasar properti pasca pandemi Covid-19 yang ditandai meningkatnya pembeli berprofil end user, menjadi pendorong kenaikan omset ISPI Group.

Menurut CEO ISPI Group Preadi Ekarto, omset Perusahaan sepanjang tahun 2022 mencapai Rp 400 miliar dengan kontribusi terbesar dari Mutiara Gading Timur Bekasi dengan porsi 70 persen.

"Para pembelinya adalah end user, pembeli rumah pertama alias para keluarga muda. Mereka yang menguasai pembelian, dengan opsi pembayaran yang dipilih adalah KPR sekitar 90 persen," ujar Preadi menjawab Kompas.com, Jumat (14/9/2023).

Kehadiran end user ini pula yang mendongkrak nilai properti di Mutiara Gading Timur Bekasi, dan proyek ISPI Group lainnya seperti Mutiara Gading City Bekasi mengalami pertumbuhan signifikan sekitar 20 persen per tahun.

Kondisi ini berbeda bila dibandingkan saat sebelum pandemi, di mana pasar masih seimbang antara konsumen investor dan end user

Oleh karena itulah, ISPI Group percaya diri memasang target penjualan dua kali lipat menjadi sekitar Rp 700 miliar-Rp 800 miliar pada 2023 ini.

Salah satu upaya untuk memenuhi target tersebut, perusahaan yang dibentuk pada 1989 ini menerapkan strategi khusus untuk mengeskalasi cakupan bisnis dan level pencapaian ke strata lebih tinggi, kelas menengah.

"Jadi kami ingin mempertahankan atau menjaga momentum itu dengan meluncurkan produk baru, untuk kelas menengah, sebagai strategi menjawab kebutuhan konsumen end user," tambah Business Development Director ISPI Group Budi Kurniawan.

Produk untuk kelas menengah yang baru saja diluncurkan ini berjenama Klaster Paris di Mutiara Gading City Bekasi seluas 7,5 hektar dengan harga penawaran perdana serentang Rp 690 juta-Rp 800 juta.

Menurut Budi, hunian ini dirancang dengan penekanan konsep pada new design, dan new life yang mengadopsi gaya hidup perkotaan di Paris, Perancis.

Paris merupakan klaster ke-17 di GMC dan ke-33 yang telah dikembangkan ISPI Group. Dibagi dalam dua tahap penjualan yaitu East dan West.

Paris East mencakup rumah sebanyak 278 unit dengan dua tipe yang memaksimalkan ruang sebagai tempat tinggal keluarga. Hal ini bisa dilihat dari tampak dan denah ruang yang sangat nyaman untuk tempat tinggal.

Adapun masing-masing tipe tersebut Le Verre dengan dimensi 39/60 dan Le Blanc berukuran 48/72.

Dalam memasarkan produk ini, ISPI Group bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.

Menurut Branch Manager Bank BTN Kantor Cabang Kelapa Gading Square Surastra, calon pembeli bisa mengakses pembiayaan sekitar Rp 2,3 juta per bulan selama tiga tahun pertama, bebas biaya provisi, dan administrasi KPR.

Mutiara Gading City sendiri dikembangkan di atas lahan seluas 350 hektar dan merupakan proyek terbesar Perusahaan. Proyek ini mencakup perumahan, komersial, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan fasilitas olahraga.

"Proyek ini dapat diaskes dari Jalan Tol JORR 2, pintu Tol Tarumajaya dan Tol Kelapa Gading," imbuh Budi.

Sementara secara keseluruhan, ISPI Group telah mengembangkan 33 kawasan perumahan di Jadebotabek dengan total luas landbank 2.000 hektar yang meliputi 48.000 unit.

"Ke depan ISPI Group akan merealisasikan ekspansi bisnis ke Sawangan Depok. Proyek ini bekerja sama dengan investor asing," ungkap Managing Director ISPI Group Grace Ekarto.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com