Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Rumah, Krakatau Steel Diminta Manfaatkan Teknologi Baja

Kompas.com - 14/09/2023, 12:18 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan berbagai inovasi pemanfaatan teknologi dan produk baja untuk sektor perumahan.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, hal ini dinilai perlu agar pembangunan rumah ke depan bisa dilaksanakan lebih masif, cepat dan kualitasnya terjaga.

"Saat ini, kebutuhan rumah untuk masyarakat semakin meningkat. Sehingga, Kementerian PUPR berharap Krakatau Steel untuk bisa melakukan berbagai inovasi penggunaan baja untuk pembangunan hunian," tegas Iwan dalam rilis, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Jembatan Baja Terpanjang di JTTS Selesai Diuji, Siap Tersambung Tol Binjai-Pangkalan Brandan

Sesuai arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, kerja sama Krakatau Steel dengan Kementerian PUPR juga diperlukan guna menunjang program infrastruktur dan perumahan.

Selain itu, komponen baja juga sangat dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Kementerian PUPR juga berharap Krakatau Steel bisa bersinergi dengan BUMN Karya dalam inovasi teknologi untuk pembangunan rumah tapak maupun rumah susun (rusun).

Selain itu, pihaknya juga mendorong penggunaan produk dalam negeri dalam program perumahan.

Sehingga, kata Iwan, ada kebanggaan bagi industri baja di dalam negeri untuk berkontribusi lebih banyak lagi di sektor pembangunan infrastruktur.

Dia mengakui, banyak tawaran masuk terkait produk baja dari luar negeri dalam pembangunan rumah masyarakat, termasuk di IKN.

"Tapi, kami ingin penggunaan produk dalam negeri lebih diutamakan karena industri baja seperti Krakatau Steel yang memiliki berbagai produk baja bisa berkontribusi dalam pembangunan perumahan," pungkas Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com