KOMPAS.com - Jalan tol telah menjadi infrastruktur konektivitas yang memiliki peran penting bagi masyarakat Indonesia.
Jalan bebas hambatan berbayar itu sebagai pilihan alternatif selain jalan nasional. Agar mobilitas masyarakat bisa lebih cepat.
Untuk itu, Pemerintah masih terus menambah panjang jalan tol operasi di Indonesia.
Hingga pertengahan Agustus 2023, panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia yakni 2.760 km. Dengan 71 ruas jalan tol operasi, 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dan 104 rest area.
Dari panjang jalan tol itu, tentu terdapat tiga jalan tol tertua di Indonesia yang beroperasi hingga saat ini.
Baca juga: 5 Proyek Jalan Tol Ini Habiskan Dana Besar untuk Pengadaan Lahan
Dikutip dari unggahan akun Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), berikut jawabannya:
Jalan Tol Jagorawi sepanjang 59 km merupakan jalan tol pertama dan tertua di Indonesia, di mana telah beroperasi sejak tahun 1978 sampai saat ini.
Jalan Tol Jagorawi telah tersambung dengan banyak ruas tol lainnya, seperti Jalan Tol Dalam Kota, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jalan Tol Bogor Ring Road, Jalan Tol Cimanggis Cibitung, Jalan Tol Cinere-Jagorawi, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi.
Jalan Tol Semarang ABC merupakan jalan tol kedua yang beroperasi di Indonesia setelah Jalan Tol Jagorawi. Pasalnya, jalan tol sepanjang 24,75 km itu dioperasikan sejak tahun 1983.
Jalan Tol Semarang ABC merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa yang tersambung langsung dengan Jalan Tol Semarang-Solo di ujung selatan dan Tol Semarang-Batang di ujung barat.
Jalan Tol Jakarta-Tangerang dengan panjang mencapai 33 km diresmikan pada tahun 1984 dan menjadi ruas tol tertua ke tiga yang beroperasi di Indonesia.
Baca juga: Waskita Bakal Divestasi Jalan Tol Pemalang-Batang
Saat ini, Tol Jakarta-Tangerang menjadi penghubung bagi beberapa ruas tol lain yang ada di Jakarta dan Banten.
Seperti ruas tol Tangerang-Merak, ruas tol dalam kota Jakarta, ruas tol lingkar luar Jakarta 1, dan ruas tol lingkar luar Jakarta 2.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.