Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Anggota Muhammadiyah Dapat Bantuan Pembiayaan Perumahan

Kompas.com - 25/07/2023, 19:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.000 anggota Muhammadiyah bakal mendapatkan bantuan pembiayaan perumahan pada tahun 2023.

Hal ini ditandai lewat penandatanganan perjanjian kerja sama antara Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (MEBP) PP Muhammadiyah, di Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan, pada kesempatan kali ini dilaksanakan sebanyak 403 akad kredit massal secara offline maupun online.

"Peserta akan mendapatkan manfaat rumah Tapera, dalam hal ini program Kredit Pemilikan Rumah (KPR), DP 1 persen dari harga rumah, bunga 5 persen flat dengan tenor sampai dengan 20 tahun," kata Adi dalam sambutannya.

Adi menjelaskan, anggota Muhammadiyah yang bisa mengikuti program ini adalah mereka yang termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan belum memiliki rumah.

Secara rinci Adi menjelaskan, program ini bisa diikuti oleh warga Muhammadiyah yang bankable maupun unbankable.

Untuk masyarakat unbankable, mereka diberikan kesempatan untuk menabung ke BTN dalam 3 bulan berturut-turut.

"Dengan nabung 3 bulan rutin, Insya Allah sudah dianggap bankable sehingga eligible untuk dapat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)," imbuh Adi.

Baca juga: Sopir Taksi, Ojol, dan Pekerja Kontrak Dapat Jatah 50.000 Rumah Tapera

Sementara bagi peserta yang sudah memiliki rekam jejak menabung rutin dan dinyatakan eligible, mereka bisa langsung menerima manfaat Tapera.

Jelas Adi, tabungan peserta akan dikembalikan ketika tenor KPR telah berakhir, sehingga peserta juga bisa mendapatkan tabungan hari tua.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menjelaskan, syarat untuk menjadi peserta program ini adalah mereka yang penghasilan pribadi maupun kumulatif suami-istri, tidak lebih dari Rp 8 juta.

"Syaratnya persis kayak KPR subsidi juga, tag rumah di mana nanti langsung dilayani seperti biasa," ucap Nixon.K

Sementara itu, Ketua MEBP PP Muhammadiyah, Arif Budimanta mengucapkan terima kasih atas bantuan pembiayaan rumah yang diberikan oleh BTN dan BP Tapera.

Program ini juga merupakan langkah untuk membantu pemerintah mengentas backlog rumah yang mencapai 12,7 juta.

"Dalam waktu 3 minggu sudah 400-an, jadi kalau 2.000 mungkin bisa tercapai September, maka kemudian ada extensionInsya Allah akan difasilitiasi sampai 5.000 untuk tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak lagi," harap Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com