Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat dan Daerah Keroyokan Bangun Lima Jembatan di Lumajang yang Rusak

Kompas.com - 12/07/2023, 13:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Pusat dan Daerah akan berkolaborasi dalam penanganan jembatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (07/07/2023) lalu. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, ada lima jembatan yang putus dan harus diperbaiki. Nanti pengerjaannya dilakukan secara kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten.

Artinya, anggaran pembangunan lima jembatan tersebut masing-masing akan bersumber dari APBN serta APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab). 

"Untuk kabupaten menangani 2 jembatan pada ruas jalan kabupaten yang akan dibiayai oleh BNPB. Kemudian 2 jembatan di ruas jalan kabupaten lainnya akan ditangani oleh Pemerintah Provinsi. Kementerian PUPR akan membangun kembali Jembatan Kali Glidik II pada ruas Jalan Nasional," terang Basuki dikutip dari laman Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Rabu (12/07/2023).

Baca juga: Bangun Permanen Jembatan Kali Glidik II, Basuki: Empat Bulan Selesai

Kelima jembatan yang segera diperbaiki antara lain, Jembatan Tumpeng Kloposawit dan Jembatan Gantung Kali Regoyo yang akan ditangani oleh Provinsi Jawa Timur.

Kemudian, penanganan Jembatan Limpas Nguter-Tumpeng dan Jembatan Kali Biru akan dilakukan oleh Kabupaten Lumajang bekerjasama dengan BNPB.

Sementara Kementerian PUPR akan mengganti Jembatan Kali Glidik II di lokasi yang sama dengan jembatan baru sepanjang 45 meter.

Mengenai pembangunan Jembatan Kali Glidik II, Basuki menargetkan selesai sekitar empat bulan dan diganti secara permanen.

"Ya, langsung permanen, kalau jembatan sementara bailey malah lebih lama lagi nanti. Biar langsung saja dibuat jembatan permanen seperti di belakang ini (Jembatan Besuk Koboan-red)," pungkas Menteri PUPR itu.

Untuk penanganan Jembatan Glidik II, pada Selasa (11/7/2023) telah memasuki tahap investigasi tanah dengan menggunakan alat bor.

Posisi alat bor sendiri telah tiba di lokasi sejak Senin (10/7/2023), dan telah mengambil sampel di beberapa titik di sisi Lumajang untuk menentukan kedalaman pondasi jembatan.

Adapun jembatan rangka pengganti akan dimobilisasi ke lokasi Jembatan Kali Glidik II.

Menurut rencana, jembatan pengganti akan dikerjakan dari dua arah, baik arah Malang maupun Lumajang agar lebih cepat selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com