Akhir 2023, Magelang Bakal Punya Embung Baru yang Dilengkapi Jogging Track

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah memulai pembangunan Embung Gumelem di Desa Gumelem, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Sebelumnya pada tahun 2022, juga telah menyelesaikan pembangunan Embung Mranggen di Kabupaten Magelang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penyediaan sarana dan prasarana air seperti bendungan dan embung diperuntukkan untuk ketahanan air dan kedaulatan pangan.

"Tanggung jawab Kementerian PUPR untuk memenuhi kebutuhan irigasi petani. Hal seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur salah satunya melalui pembangunan embung," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Rabu (07/06/2023).

Baca juga: Terakota Cirebon Bikin Embung Sanur Denpasar Tampil Cantik

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Dwi Purwantoro menambahkan, pembangunan Embung Gumelem dimulai pada tahun 2023 ditandai dengan penandatanganan kontrak pekerjaan pada Mei 2023 lalu.

Embung Gumelem ditargetkan rampung pada Desember 2023. Konstruksinya dilaksanakan oleh kontraktor PT Grehadhika Farannisa Alfa dengan nilai kontrak Rp 18,73 miliar dan konsultan supervisi CV Monumental.

"Saat ini progresnya sudah drop material, membuat gudang material dan membuat jalan akses," kata Dwi.

Embung Gumelem diproyeksikan akan membawa manfaat bagi penyediaan air baku di Kabupaten Magelang dengan kapasitas 2 liter/detik. Kemudian juga akan bermanfaat untuk suplai air irigasi pertanian hortikultura pada lahan seluas 7,75 hektare.

Selain berfungsi untuk mengisi kembali air tanah sebagai upaya konservasi sumber daya air, Embung Gumelem juga diharapkan dapat menjadi destinasi wisata baru di kawasan tersebut.

"Untuk itu juga dilakukan penataan kawasan sekitar embung dengan lingkup pekerjaan salah satunya pembangunan jogging track," pungkasnya.