Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Perusahaan Baru di Batam Diresmikan, Nilai Investasinya Rp 12 Triliun

Kompas.com - 06/06/2023, 20:30 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto meresmikan ground breaking enam perusahaan baru di kawasan Punggur, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Acara ini menjadi salah satu momen penting bagi Indonesia, khususnya Kepri dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Keenam perusahaan tersebut adalah PT Jaya Electrical Energy, Marubeni Global Indonesia, Wiraraja Yunan International, Apolo Solar Indonesia, Alpha Solar dan Tynergi Technology Indonesia.

“Investasi yang hari ini kami resmikan merupakan investasi yang nilainya sangat besar, karena nilainya mencapai 800 juta dollar AS atau sekitar Rp 12 triliun, dan bisa menyerap tidak kurang dari 13.000 tenaga kerja,” kata  Airlangga, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Kerap Terjadi Listrik Padam di Kawasan Industri, Ini Alasan PLN Batam

Kembali diresmikannya investasi baru menandakan Kepri masih menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.

Menko Airlangga menambahkan, peresmian kali ini, tidak lepas dari kemudahan investasi, terutama dalam hal birokrasi dalam hal pelayanan dan perizinan.

“Kondisi ini harus terus dijaga, agar investasi bisa terus masuk ke Kepri, sehingga akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri,” terang Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut juga Airlangga mengungkapkan, perdagangan Indonesia mencatatkan surplus selama 36 bulan berturut-turut. Pada bulan April lalu, surplus perdagangan Indonesia mencapai 3,94 miliar dollar AS.

Meski demikian, terjadi penurunan pada Purchase Managers Index (PMI) saat ini menjadi 50,3 yang diakibatkan ketidakpastian perekonomian global.

Sementara itu, Kawasan Industri di Punggur tengah berkonsnetrasi pada hilirisasi pasir silica, yang membutuhkan energi besar, perlindungan lingkungan, serta pasar yang baik.

Baca juga: Infrastruktur Kaliber Internasional di Batam Bakal Rampung 2029

Oleh karena itu, dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan status sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Indonesia juga sedang dalam pembicaraan dengan pihak Singapura untuk penggunaan dan ekspor energi ini ke Singapura.

"Hal ini diharapkan menjadi perubahan penting dalam sektor energi di Batam, terutama setelah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus di Nongsa,” terang Airlangga.

Sementara itu Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap dengan masuknya investasi asing mampu meningkatkan ekonomi Kepri kedepannya.

“Semoga hal ini merupakan harapan baik untuk perekonomian Kepri yang terus tumbuh. Pemprov Kepri juga terus mendorong, bagaimana investasi bisa masuk, sehingga akan memberikan efek trickle down bagi perekonomian Kepri makin baik lagi,” pungkas Ansar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com