Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Embung Anak Munting 4,5 Hektar Dukung Destinasi Prioritas Labuan Bajo

Kompas.com - 25/04/2023, 16:37 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Embung Anak Munting di antara Labuan Bajo menuju Tanamori di Desa Warloka, Kecamatan Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Embung Anak Munting memiliki kapasitas tampung 159.481,10 meter kubik dan luas genangan 4,5 hektar.

Fungsi utamanya adalah untuk konservasi dan mendukung pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo dalam rangka pelaksanaan ASEAN Summit.

Labuan Bajo akan menjadi lokasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei 2023 mendatang.

Terkait hal ini, Kementerian PUPR tengah melakukan peningkatan beberapa infrastruktur fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo dan Tanamori.

Saat ini, progres pelaksanaan peningkatan fasilitas penunjang di Labuan Bajo sebesar 72,26 persen.

Sedangkan progres pelaksanaan peningkatan fasilitas penunjang Tanamori saat ini mencapai sebesar 93,88 persen.

Baca juga: Menawannya Hotel Meruorah Labuan Bajo, Venue Utama KTT ASEAN 2023

Lingkup pekerjaan yang sedang dilakukan di Kawasan Labuan Bajo, meliputi pembangunan Mako Polres Manggarai Barat, penataan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4, peningkatan kualitas lanskap koridor jalan Labuan Bajo.

Kemudian ada penataan lahan parkir VVIP kantor Bupati Manggarai Barat, penataan jalan dan trotoar Sp. Binongko–Sp.Sylvia (Jalan Waecicu), dan penataan median Jalan Yohanes Sehadun (depan Bandara Komodo).

Sedangkan pekerjaan yang dilakukan di Kawasan Tanamori, meliputi pembangunan Roundabout Beach Club, Shelter Dermaga, pemasangan geomat di koridor jalan Kawasan Tana Mori, penataan bundaran pintu masuk Kawasan ITDC.

Lalu juga dilakukan perkuatan lereng dan stabilisasi tanaman di ruas jalan Labuan Bajo–Tanamori yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada 14 Maret 2023 lalu.

Peningkatan fasilitas melalui pembangunan dan penghijauan infrastruktur di lokasi penyelanggaraan KTT ASEAN ke-42 ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting bagi rakyat, bagi kawasan, dan bagi dunia.

"Pembangunan di Kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Tana Mori bukan hanya berperan untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42, tetapi juga meningkatkan kualitas pariwisata, lingkungan, dan ekonomi kawasan yang berkelanjutan," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dalam keterangan resminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com