Hakaaston Maksimalkan Produk Turunan untuk Konstruksi Proyek Tol

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Hutama Karya (Persero), PT Hakaaston tengah memaksimalkan produksi dari produk turunannya karena mendapatkan permintaan yang sangat tinggi.

Produk turunan yang diproduksi antara lain Aditif Beton, Grouting dan Nano-Grout, Hakapatch, Hakasoil, Hakabase, dan Anti-fungal.

Direktur Teknik dan Operasi HKA Martin Nababan mengatakan, perusahaan terus melakukan diversifikasi bisnis, khususnya bidang industri manufaktur konstruksi aspal dan beton.

”Salah satu produk turunan HKA yang paling banyak digunakan dalam industri beton adalah aditif beton dan hakafast, kedua campuran zat kimia tersebut memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing," ucap dia dalam rilis, Kamis (1/6/2023).

Hal ini dilakukan sebagai bahan peningkat mutu beton, memperpanjang umur beton, serta dapat mengatur waktu pengikatan beton sesuai kebutuhan di lapangan.

HKI yang merupakan kontraktor utama pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) juga kerap menggunakan produk turunan milik HKA lainnya yakni hakasoil dan hakabase.

Baca juga: Hakaaston-Universitas Pancasila Ciptakan Produk Nanogrout, Apa Itu?

Sebagai contoh, untuk pekerjaan pemeliharaan ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang-Kayu Agung yang menggunakan 52,5 ton hakasoil untuk perbaikan struktur tanah dan pondasi.

Penggunaan Hakasoil berfungsi sebagai akselerator stabilisasi tanah dan membantu menjaga tanah tetap stabil agar tidak terjadi degradasi tanah pada ruas tol.

Sementara itu, aditif beton HKA adalah produk yang paling banyak digunakan secara eksternal seperti penggunaannya di batching plant milik PT Semen Indogreen Sentosa.

Ini dilakukan untuk pekerjaan Irigasi Rentang Indramayu, Bendungan Leuwikeris di Ciamis, Tol Cisumdawu-Jatinangor, Tol Ruas Binjai-Stabat-Pangkalan Brandan, dan Bendungan Way Apu di Maluku.