JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebutkan keuntungan bagi pelaku usaha yang nantinya berinvestasi di IKN.
Bukan sekedar mendapat berbagai macam insentif dari Pemerintah, keuntungan yang dimaksud mengenai peluang usaha yang dapat diraih di Balikpapan dan Samarinda.
Hal itu dikemukakan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi IKN, Agung Wicaksono, dihadapan 130 pengusaha asal Singapura saat agenda Networking Dinner di Hotel Platinum, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa (30/5/2023).
"Ketika para pengusaha memutuskan untuk berinvestasi di IKN, maka mereka juga dapat kesempatan untuk menguasai pasar di Balikpapan dan Samarinda," cetusnya dikutip dari laman resmi IKN.
Baca juga: Lahan 800 Hektar Disiapkan untuk Investor IKN
Adapun Duta Besar Indonesia Suryo Pratomo menyampaikan, rangkaian agenda perjalanan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Leaders Retreat pada Maret 2023 lalu yang menyatakan dukungan Singapura terhadap pembangunan IKN.
"Seeing is believing. Dalam agenda ini kami akan mengajak para pengusaha dari Singapura untuk menyaksikan langsung proses pembangunan (IKN) sekaligus menunjukkan bahwa proyek ini bukan lagi sekadar harapan, namun sudah menjadi kenyataan dan pembangunannya sudah dimulai," terangnya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng. Bahwa Presiden Joko Widodo (Widodo) menganggap proyek IKN sebagai sebuah mimpi.
"Namun besok, mimpi itu akan menjadi kenyataan karena kita akan mengunjungi langsung tempat dimana impian itu dibangun," tukasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.