Ternyata Konsep KPBU Diperkenalkan oleh Pemerintah Australia

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir banyak infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR dengan regulasi Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau dikenal dengan skema Public-Private Partnerships (PPP)

Ternyata konsep KPBU ini mulai diterapkan setelah diperkenalkan oleh Pemerintah Australia lewat Indonesia Australia Partnership for Infrastructure atau Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT).

Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam acara peresmian kantor baru KIAT di Menara Standard Chartered, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Ilmuwan Australia Temukan Panel Surya yang Bisa Dicetak

Menteri Basuki menyampaikan kerjasama antara Kementerian PUPR bersama KIAT tak hanya pada pembangunan fisik namun juga konsep-konsep regulasi yang baru.

"Yang menjadi unik di KIAT ini tidak hanya bermitra dengan membantu Kementerian PUPR dalam physical development program, tetapi juga konsep-konsep regulasi yang baru di introduce kepada kami, seperti KPBU dan hibah jalan daerah,” kata Menteri Basuki.

Sejauh ini Kementerian PUPR bersama KIAT telah bekerjasama di bidang jalan, air bersih, sanitasi, dan skema KPBU.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga menyampaikan ucapan terima kasih terkait dukungan program percepatan penanganan kerusakan jalan daerah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang telah dikeluarkan oleh Presiden pada bulan Maret 2023.

Menurutnya, Inpres jalan Daerah sudah diusulkan kepada Kementerian Keuangan untuk menjadi program APBN.

Baca juga: Apartemen ASN IKN Porsi KPBU Belum Mulai Konstruksi

Namun karena banyaknya keluhan kerusakan jalan daerah kepada Bapak Presiden, maka Kementerian PUPR harus bertahan dan baru akan direalisasikan pada bulan Juli 2023.

“Kami juga mendapat laporan dari Direktur Jenderal Bina Marga bahwa KIAT juga akan mensupport Inpres Jalan Daerah dalam rangka mutu jalan daerah, terima kasih atas dukungannya,” tambah Menteri Basuki.

Sementara itu, Direktur Fasilitas KIAT Steven Chaytor mengatakan sejumlah kerja sama konkrit yang telah dan akan dilakukan antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR dengan bantuan pendanaan Pemerintah Australia di antaranya program Provincial Road Improvement and Maintenance.

Program ini akan menyediakan dana hibah berbasis kinerja dan peningkatan kapasitas untuk pengembangan jalan daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Probolinggo.

“Kami juga menjalankan Program Hibah Jalan Daerah dengan memberikan bantuan teknis untuk sistem pengelolaan aset jalan dan mendukung kapasitas pemerintah daerah untuk perbaikan jalan,” kata.

Program pembangunan Jalan Tol Pejagan-Cilacap yang mengintegrasikan desain tahan iklim, pembangunan instalasi dan jaringan pengolahan air limbah Palembang juga tengah disiapkan.

Program lainnya yang dilakukan adalah peningkatan kinerja teknis dan finansial BUMD Air Minum, penyelesaian proyek pemeliharaan jalan sub-nasional.