Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2023, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral cuitan sebuah akun Twitter terkait pertanyaan gaji yang layak untuk bisa memiliki mobil pribadi.

Cuitan tersebut berasal dari akun @hrdbacot yang diunggah pada 24 April 2023 silam dan kini telah 711 kali dicuit ulang.

"Lagi rame di workfess, gaji berapa layak punya mobil pribadi. nah pengalaman pribadi, di penghasilan berapa, kalian mulai beli mobil? merek apa, second atau baru? Belinya cash atau kredit? kalo kredit cicilan nya berapa % dari penghasilannya? gmn tipsnya bisa lunasin?," cuit akun tersebut.

Baca juga: Dengan Gaji Rp 10 Juta Per Bulan, Berapa Harga Rumah yang Bisa Dibeli Milenial?

Kemudian, cuitan tersebut mendapatkan respons dari banyak warganet, salah satunya akun Twitter @ezash

"Mobil pertama beli 2020, tuker tambah ke mobil kedua tahun 2022 kemarin. Penghasilan segituan lah, beli cash semua dari tabungan karena emang seneng nyari mobil second biar ga kebanyakan cicilan," tulis @ezash

Lain halnya dengan akun @bejanawaktu yang menceritakan bahwa dirinya telah memiliki penghasilan 10 juta-15 juta pada tahun 2019 akhir untuk membeli mobil.

"Tahun 2019 akhir, over kredit punya orang, penghasilan waktu itu 10-15jt. Cicilannya 4,5jt masih sisa 2,5th lagi. Sangat memudahkan kalau ada kerjaan photoshoot yang mengharuskan bawa banyak perintilan kayak lighting , stand lighting dll. Baru 3 bulan megang mobilnya langsung pandemi, penghasilan hampir 0," cuit @bejanawaktu

Jika untuk membeli mobil kelas menengah ke bawah atau low cost car saja butuh penghasilan setidaknya Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per bulan sebagai angka psikologis yang terbilang aman, lantas berapa besaran gaji yang harus dimiliki ketika ingin membeli rumah subsidi?

Apakah dengan besaran gaji yang sama, bisa dikatakan aman untuk membeli rumah subsidi?

Mari kita kupas lebih lanjut. Menurut aturan, batas aman untuk mencicil rumah subsidi dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah 30 persen dari penghasilan.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com