JAKARTA,KOMPAS.com - Memiliki hunian sendiri merupakan impian banyak orang. Namun, untuk mewujudkannya diperlukan biaya dan perencanaan yang matang.
Dengan kian meningkatnya berbagai bahan bangunan, dana menjadi salah satu masalah utama yang sering dihadapi.
Namun Anda tak perlu bersusah hati. Ada solusi arsitektural yang dapat membantu mewujudkan rumah impian, yaitu dengan pembangunan konsep rumah tumbuh.
Rumah tumbuh telah menjadi konsep arsitektur yang populer. Tujuan penerapan konsep rumah tumbuh adalah membangun hunian yang dapat tumbuh atau berkembang seiring dengan perubahan kebutuhan penghuninya.
Baca juga: Ada 14 Tipe Tukang Bangunan di Proyek Konstruksi Lho, Apa Saja?
Hal ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin membangun rumah impian secara bertahap dan berdasarkan dana yang dimiliki.
Secara umum, terdapat dua jenis rumah tumbuh, yaitu rumah tumbuh horizontal dan rumah tumbuh vertikal.
Perbedaan keduanya terletak pada cara penambahan pembangunan pada masa yang akan datang. Jika Anda memiliki tanah yang luas, maka rumah tumbuh horizontal cocok untuk Anda karena penambahan akan dilakukan secara melebar.
Sementara itu, jika Anda memiliki lahan yang terbatas, maka rumah tumbuh vertikal menjadi pilihan yang tepat karena penambahan dapat dilakukan ke atas, seperti menambah lantai atau mezzanine.
Co-founder dan CEO Gravel, Georgi Ferdwindra Putra, menjelaskan rencana yang matang dan estimasi biaya ke depan adalah dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam penerapan konsep rumah tumbuh.
Baca juga: Rumah Tumbuh, Solusi Hemat buat Anda yang Berkantong Tipis
“Jangan sampai ada perombakan infrastruktur yang terlalu besar, agar biaya tidak membengkak. Ini adalah checklist yang idealnya dipenuhi dalam pembangunan rumah tumbuh.” jelas Georgi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.