Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2023, 06:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengungkapkan, tender proyek rumah susun (rusun) atau apartemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilaksanakan pada pekan ini.

"Rumah ASN kan belum tender, baru mulai tender minggu ini," ucap Iwan kepada Kompas.com dalam acara ARCH:ID 2023 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (17/3/2023).

Namun, mengingat pernyataan Iwan tercetus jelang akhir pekan, maka tender rusun ASN IKN tersebut kemungkinan baru dilakukan pada pekan depan.

Sementara tender Manajemen Konstruksi Pembangunan Rusun ASN 1-2 telah digelar pada 8 Maret 2023 dengan nilai pagu paket Rp 30,6 miliar dan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 30,6 miliar.

Selain itu, dikutip dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), telah dilakukan juga tender Manajemen Konstruksi Pembangunan Rusun ASN 3-4 pada 8 Maret 2023 dengan nilai pagu paket Rp 25,1 miliar dan nilai HPS Rp 25,1 miliar.

Sementara itu, pembangunan 47 tower apartemen ASN di IKN merupakan porsi Pemerintah yang akan dibangun menggunakan pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 9,4 triliun.

Selain didanai APBN, apartemen ASN IKN juga bakal digarap lewat skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) oleh tiga perusahaan, yaitu Korea Land and Housing Corporation (KLHC), PT Risjadson Brunsfield Nusantara-CCFG Corp (Konsorsium Nusantara), dan PT Summarecon Agung Tbk.

Nilai investasi yang siap digelontorkan dari ketiga investor tersebut totalnya mencapai Rp 41 triliun.

Untuk rinciannya, KLHC akan membangun 23 tower dengan perkiraan setara dengan 1.100 unit apartemen senilai Rp 8,65 triliun.

Lalu Konsorsium Nusantara akan membangun sebanyak 60 tower dengan total apartemen mencapai 3.000-4.000 unit senilai Rp 30,8 triliun.

Baca juga: Makin Mantap Bangun IKN, Pemerintah Ajak Investor Korsel

Ketiga adalah Summarecon yang akan membangun 6 tower apartemen dengan nilai investasi Rp 1,67 triliun.

Kendati demikian, Iwan tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai tender apartemen ASN IKN yang dilaksanakan pekan ini adalah untuk skema pendanaan APBN atau KPBU.

Ditargetkan pembangunannya bisa dimulai pada Juni 2023 dan selesai pada pertengahan 2024.

Oleh karena itu, Iwan membuka kesempatan kepada para arsitek untuk menyampaikan inovasi terkait konstruksi pra-cetak dan modular volumetrik di bangunan tinggi seperti rusun.

"Secara desain sudah ada beberapa yang mengusulkan ke kami, ini kita lihat dan sedang kita uji kesiapannya untuk dibangun di sana," tutup Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com