Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalannya Tak Lagi Tanah Berbatu, Labuan Bajo-Golo Mori Kini Cuma 30 Menit

Kompas.com - 14/03/2023, 13:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan jalan baru Labuan Bajo menuju Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ruas jalan yang dipersiapkan untuk pelaksanaan ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo ini juga telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (14/3/2023).

Jokowi mengatakan, pembangunan Jalan Labuan Bajo-Golo Mori bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dalam rangka pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.

"Sehingga kawasan antara Labuan Bajo dengan Golo Mori nantinya dapat berkembang dengan baik serta pengembangan Labuan Bajo akan semakin terdukung oleh fasilitas jalan yang kita bangun," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: Difasilitasi KBRI Sofia, Investor Akan Bangun Hotel di Labuan Bajo

Pembangunan Jalan Labuan Bajo-Golo Mori juga mendukung akses Kawasan Ekonomi Khusus Tana Mori yang berada tidak jauh dari Desa Golo Mori.

Lokasi tersebut nantinya digunakan untuk retreat para leaders saat ASEAN Summit 2023 pada 9-11 Mei 2023 mendatang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, akses Jalan Labuan Bajo-Golo Mori mulai dibangun pada April 2022 dengan anggaran APBN senilai Rp 481 miliar.

Pembangunan jalan ini sepanjang 25 km terbagi menjadi 5 segmen, yaitu Labuan Bajo-Simpang Nalis sepanjang 6,15 km, Simpang Nalis-Simpang Kenari sepanjang 6,50 km, Simpang Kenari-Warloka sepanjang 5,10 km, Warloka-Tanamori sepanjang 4,25 km, dan peningkatan jalan menuju Desa Golo Mori sepanjang 3 km.

"Dulu ruas menuju Desa Golo Mori merupakan jalan tanah dan berbatu dengan jarak tempuh 3 jam. Sekarang cukup ditempuh dalam 30 menit dari Kota Labuan Bajo, dengan pemandangan yang sangat indah," terang Basuki.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan jalan baru Labuan Bajo menuju Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).Dok. Kementerian PUPR Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan jalan baru Labuan Bajo menuju Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain jalan, dilakukan peningkatan kualitas 4 jembatan yakni Jembatan Nanganae 60 meter, Jembatan Wae Mburak 35 meter, Jembatan Wae Kenari 40 meter, dan Jembatan Soknar 40 meter.

Baca juga: Dermaga Baru Dekat IKN Dibangun Mirip Pelabuhan Wisata Labuan Bajo

Pelaksanaan pembangunan di bawah tanggung jawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya dan konsultan manajemen konstruksi PT Yodya Karya.

Sementara itu, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian menambahkan, pembangunan Akses Labuan Bajo-Golo Mori juga mengedepankan pendekatan prinsip kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan.

Sehingga ruas jalan yang dibangun bisa menyuguhkan rasa nyaman, aman, dan sejuk dengan banyak pepohonan.

"Jalan wisata ini termasuk jalan dua lajur yang sifatnya arterial. Jadi kami harap masyarakat menjaga dan jangan membuat apa yang kita sebut hambatan samping, terlalu banyak warung di pinggir jalan, bahkan menjadi kumuh. Ini penting sekali untuk mempertahankan daya jual wisata di Labuan Bajo," pungkas Hedy Rahadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com