JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR merenovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk menyambut tamu KTT G20 hingga wisatawan lokal maupun mancanegara.
Penanganan TMII dilakukan secara terpadu dan ditangani masing-masing direktorat jenderal (Ditjen).
Meliputi Ditjen Cipta Karya merenovasi bangunan dan penataan kawasan, Ditjen SDA pembenahan danau Archipilago serta penataan maritim dan danau laut tawar.
Serta, Ditjen Bina Marga yang merenovasi semua jalan-jalan yang ada di kawasan taman mini.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian menjelaskan, ada tiga paket pekerjaan jalan yang ditangani dengan total panjang 5,5 kilometer.
Saat ini semua proses pengerjaan telah selesai, termasuk penataan trotoarnya.
"Mungkin desain nya seperti yang di Labuan Bajo dan Bali, untuk desain sendiri dari Ditjen Cipta Karya, kita hanya melaksanakan saja," ujar Wilan dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kamis (29/09/2022).
Baca juga: Setelah Renovasi, TMII Dibuka untuk Perhelatan G20 6 Oktober 2022
Dukungan konektivitas jalan di kawasan TMII dilakukan dengan alokasi anggaran Rp 127,68 miliar.
Misalnya, pedestrian lebar dan tidak terputus serta terdapat guiding block (jalur pemandu), lampu penerangan jalan, lampu sorot outdoor, dan tanaman untuk memperindah lansekap.
Baca juga: Bukan Program Kementerian PUPR, Anjungan TMII Ditata Masing-masing Pemda
Selain itu, trotoar juga dilengkapi dengan bangku atau kursi, serta tempat sampah untuk menambah kenyamanan pengunjung ketika berwisata di TMII.
Jalur sepeda juga disediakan untuk mendukung gaya hidup sehat bagi pengunjung yang berminat olah raga sepeda di TMII.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.