JAKARTA, KOMPAS.com - Kalau menyimak perkembangan BSD City yang dibangun sejak 1984, maka pencapaian hari ini adalah apa yang sudah mereka upayakan sejak 40 tahun lalu.
Artinya, jika hari ini kita mengatakan BSD adalah kota relatif tertata dan mandiri dalam proses pembangunannya, tapi capaiannya per hari ini sudah sangat patut diapresiasi.
BSD sebagai kota mandiri dan dibangun oleh swasta (yang kemudian akan kita sebut sebagai kota privat dengan luas 6.000 hektar adalah kota swasta yang sangat besar.
Jika dibandingkan dengan beberapa kota lainnya, maka Kota BSD ini adalah 31 persen luas Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Artikel ini menjadi terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Selasa (14/3/2023).
Lalu, apa yang membedakan BSD City dengan kota yang saat ini ingin dibangun Pemerintah yakni Ibu Kota Nusantara (IKN)?
Ulasan selengkapnya bisa Anda baca di sini IKN Nusantara dan Pengelolaan Kota BSD Tangerang
Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus menggenjot sertifikasi tanah masyarakat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
PTSL yang merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) ini dikerjakan di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Menurut Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Pertanahan (Kakantah) Pati Muchamad Mastur, biaya yang dibutuhkan hanya Rp 400.000 untuk membuat sertifikat tanah di Pati.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.