Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTAR Bangunkan Aula untuk SMAN 1 Batangtoru

Kompas.com - 09/03/2023, 14:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Camat Batangtoru Mara Tinggi menekankan perlunya keberlanjutan PPM di sektor UMKM, infrastruktur fisik dan pemberdayaan desa.

Pelaksana tugas Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Tapsel Sahrir Siregar berharap workshop menghasilkan skala prioritas program yang bisa didukung PTAR dan program yang dapat dilakukan masyarakat.

"Tidak berorientasi pada keinginan saja, lebih pada kebutuhan masyarakat, terutama masyarakat di lingkar tambang 15 DAV. Baik di Batangtoru dan Muara Batangtoru," ujar Sahrir.

Senior Manager Community PTAR Christine Pepah mengatakan, dari kegiatan tersebut, pihaknya menjaring masukan dan usulan program yang akan ditindaklanjuti dengan diskusi internal untuk difinalisasi ke pilar-pilar PPM.

"Beberapa usulan yang langsung dapat disinkronkan adalah pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, sosial budaya, pengelolaan lingkungan dan infrastruktur. Kami mengapresiasi usulan dari para pemangku kepentingan dan masyarakat lingkar tambang," tutur Christine.

Usulan yang akan dimatangkan lebih lanjut adalah infrastruktur untuk fasilitas publik, rumah ibadah, akses tani dan masyarakat, sarana air bersih serta irigasi.

Bidang kesehatan memuat usulan pencegahan dan penanganan stunting. Bidang pengelolaan lingkungan mengusulkan pembinaan dan pilot pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Terakhir, bidang kemandirian ekonomi untuk pengembangan UMKM dan pelatihan.

Sepanjang 2022, PTAR telah mengadakan 72 kegiatan PPM dengan jumlah penerima manfaat 30.565 orang. Dibanding 2021, jumlah penerima manfaat PPM 2022 melonjak 47 persen.

Kontribusi PPM PTAR terhadap masyarakat lingkar tambang dapat diukur secara akademis melalui studi Analisis Dampak Ekonomi dan Fiskal yang dilakukan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU) pada 2015.

Studi yang menyorot kondisi sosial ekonomi masyarakat di 10 desa lingkar tambang menunjukkan bahwa tambang emas Martabe memberi kontribusi substansial terhadap laju perekonomian di Batangtoru.

Riset menyebut, selama 2010 hingga 2015, PTAR berkontribusi terhadap penciptaan pendapatan rumah tangga sampai Rp 400 miliar atau sekitar Rp 66 miliar per tahun.

Menciptakan peluang pekerjaan sekitar 2.211 orang per tahun. Total kontribusi PTAR terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Tapanuli Selatan mencapai Rp 1,24 triliun, terhadap PDRB Sumut sebesar Rp 4,7 triliun periode 2010-2015.

Selain kontribusi di bidang ekonomi dan fiskal, tambang juga berkontribusi positif terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, pelatihan dan pengembangan kapasitas petani, kaum perempuan, pemuda remaja serta pembangunan infrastruktur di 15 desa lingkar tambang untuk meningkatkan akses dan kualitas kehidupan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com