JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menyuburkan iklim investasi di Indonesia, banyak hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya dengan melakukan penataan agraria
Hal tersebut disampaikan Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Penataan Agraria, Kementerian ATR/BPN, Andi Tenrisau dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN, Selasa (07/03/2023) di Jakarta.
Menurutnya, investasi dapat dilakukan dengan memperhatikan perkembangan global serta bagaimana dampaknya bagi perekonomian di Indonesia.
"Untuk mempercepat investasi, kita harus tahu masalah investasi di Indonesia. Masalah utamanya adalah terkait dengan ketersediaan lahan. Jika kita cermati, adalah masalah tanah," ungkapnya.
Di katakan, di bawah Direktorat Jenderal (Ditjen) Penataan Agraria terdapat tiga direktorat yang memiliki perannya masing-masing.
Baca juga: Siap-siap, Sertifikat Tanah Elektronik Mulai Diterbitkan April 2023
Pertama, ada Direktorat Landreform yang bertugas untuk melakukan redistribusi tanah. Kemudian, Direktorat Penatagunaan Tanah, tugasnya bagaimana menggunakan dan memanfaatkan tanah secara efektif dan efisien, serta berhasil guna dan berdaya guna.
Selanjutnya, Direktorat Pemberdayaan Tanah Masyarakat yang bertugas memastikan pemanfaatan tanah dapat meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat.
"Dari semuanya ini, pelaksanaan tugas dan fungsi penataan agraria jelas meningkatkan investasi," tegas Andi.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Gabriel Triwibawa menyampaikan dalam bidang tata ruang, Kegiatan Kesesuaian Pemanfaatan Ruang (KKPR) merupakan salah satu produk untuk mewujudkan investasi.
Dalam pemberian KKPR, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) berfungsi sebagai payung hukum atau semacam pintu masuk investasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.