JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Jakarta tetap berkembang meskipun ibu kota akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"Walaupun IKN bakal pindah ke Kalimantan, Jakarta tidak ditinggal begitu saja," ucap Basuki di Jakarta pada Senin (20/2/2023).
Ini salah satunya diwujudkan lewat pembangunan sejumlah infrastruktur air penunjang kebutuhan masyarakat Jakarta.
"Ada 3 proyek, SPAM Jatiluhur, SPAM Juanda 2.000 liter per detik dan SPAM Karian Serpong 3.000-an liter per detik," jelas Basuki.
Sehingga pada tahun 2030, ditargetkan masyarakat Jakarta tidak lagi bergantung kepada air tanah sebagai penyuplai air baku untuk kebutuhan sehari-hari, sekaligus mengantisipasi penurunan muka air tanah.
Lanjut Basuki, wujud lain Jakarta akan tetap berkembang adalah lewat pengembangan transportasi seperti MRT Jakarta.
Untuk diketahui, PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah melaksanakan perluasan jalur transportasi lewat beberapa fase pekerjaan, hingga menjangkau Banten dan Jawa Barat.
Baca juga: Tiru Korsel, Basuki Ingin Sistem Air Bersih di IKN Pakai Metode Ozon
"Ini membuktikan bahwa Jakarta masih menjadi perhatian dari Pemerintah," imbuh Basuki.
Sementara itu, pemindahan ibu kota negara dari Kota Jakarta ke IKN di Penajam Paser Utara tahap pertama akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Dalam hal ini, Kementerian PUPR bertugas untuk membangun infrastruktur dasar di IKN. Sampai dengan Januari 2023, progres infrastruktur dasar IKN mencapai 15 persen.
Progres tersebut merupakan akumulasi dari beberapa proyek infrastruktur yang tengah digarap.
Misalnya, Bendungan Sepaku Semoi sebagai pemasok air baku IKN yang telah mencapai 82 persen penyelesaian, Jalan Tol Akses IKN Segmen 5A Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang sekitar 6 persen, Rusun Pekerja Konstruksi IKN yang hampir rampung dan konstruksi Jembatan Pulau Balang yang sudah 100 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.