JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) akan merenovasi Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar dan Sekolah Dasar (SD) 1 Saumlaki di Provinsi Maluku.
Hal ini dilakukan menyusul rusaknya kedua bangunan tersebut usai gempa magnitudo 7,5 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya di Maluku beberapa waktu lalu.
Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Essy Asiah telah mengidentifikasi kerusakan kedua bangunan tersebut.
“Dua bangunan sudah kami identifikasi dan segera kami renovasi. Kami hitung dulu, mendetilkan kerusakan bangunan tersebut baik Gedung Kantor Bupati maupun SD 1 Saumlaki,” tegas Essy, dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (20/2/2023).
Dari hasil survei yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR pada 17 Februari 2023, terdapat kerusakan di lantai 2,3, dan 4 di Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Mulai dari retak dan rusak plafon dan dinding di beberapa ruangan.
Baca juga: Kementerian PUPR Renovasi 14 Madrasah di NTB, Ini Daftarnya
Sedangkan untuk SD 1 Saumlaki, kerusakan terjadi di lantai 1 dan 2 pada area kolom.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal menyambut baik upaya yang dilakukan Kementerian PUPR untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak di wilayah tersebut pasca-gempa.
“Kantor Bupati dan SD Negeri 1 Saumlaki dipastikan segera direhabilitasi setelah penghitungan ulang anggaran dari Kementerian PUPR,” jelas Iqbal.
Adapun gempa dengan magnitudo 7,5 SR mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.
Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, namun beberapa saat kemudian peringatan tersebut diakhiri.
Gempa berpusat di laut Banda pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 kilometer di bawah permukaan laut.
Adapun gempa tersebut sangat kuat dirasakan oleh warga tidak hanya di Kepulauan Tanimbar namun juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Papua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.