Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2023, 16:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana uji coba penerapan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh tanpa setop yakni Multi Lane Free Flow (MLFF) kian dekat.

Mengingat Kementerian PUPR menargetkan uji coba MLFF bisa dilakukan pada Juni 2023 di Jalan Tol Bali-Mandara.

Kendati begitu, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyebut bahwa uji coba tersebut memungkinkan dilakukan sebelum Juni 2023.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Ali Rachmadi dalam diskusi publik virtual bertajuk Peluang dan Tantangan Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Henti, pada Selasa (07/02/2023).

"Nanti mungkin sebelum Juni pun kami sudah uji coba. Sebelum Juni kami pelan-pelan melakukan uji coba," ujarnya.

Baca juga: HK Pastikan Pasang GT Transaksi MLFF di Tol JORR S Tahun Ini

Akan tetapi pihaknya masih akan berdiskusi terlebih dahulu dengan Gubernur Bali, Pemerintah Daerah setempat, dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Begitu memang kita siap melakukan uji coba sebelum Juni, nanti kita akan sampaikan juga ke masyarakat," tandasnya.

Menurut dia, alasan pemilihan Tol Bali-Mandara sebagai lokasi uji coba MLFF karena dinilai risikonya paling kecil dibandingkan ruas tol lainnya.

"Kami sebagai pemerintah berusaha memilih risiko yang paling kecil untuk dilakukan uji coba ini. Maka bali kami tunjuk sebagai lokasi yang paling mungkin kita lakukan," pungkas Ali Rachmadi.

Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pernah menyampaikan bahwa penerapan MLFF di jalan tol secara penuh direncanakan pada Desember 2023.

Sementara untuk uji coba MLFF dilakukan pada Juni 2023 di Bali.

Baca juga: Plus Minus Transaksi Tol Nir-sentuh MLFF Berbasis Satelit

"Itu akan diberlakukan rencananya Desember 2023, tapi nanti mulai Juni (2023) diuji coba. Uji cobanya baru di Bali karena terbatas," kata Basuki saat Rapat Kerja (Raker) Bersama Komisi V DPR RI pada Selasa (13/12/2022) lalu.

Nantinya uji coba masih dilakukan secara transisi. Artinya gerbang tol untuk transaksi belum sepenuhnya dihilangkan.

"Uji cobanya melalui transisi, karena masih ada yang harus dengan tap (kartu e-toll), kemudian yang MLFF masih ada yang pakai gate," terangnya.

Karena apabila saat uji coba gerbang tol telah hilang seluruhnya, dikhawatirkan ada pengendara yang menorobos dan tidak melakukan pembayaran tol.

"Karena kalau transisi, kalau dia mau menyerobot kan gak bisa (ada gate), kalau belum register (MLFF) dia bisa nyerobot kan, jadi masih ada gate, yang satunya yang tanpa gate, jadi ada transisinya," pungkas Menteri PUPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com