JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) dan anak usahanya PT Hakaaston atau HKA menargetkan pembangunan gerbang tol (GT) Multi Lane Free Flow (MLFF) atau Sistem Transaksi Non-tunai Nirsentuh di Jalan Tol JORR Seksi S pada tahun ini.
Hal ini disampaikan Direktur Utama HKA J Aries Dewantoro dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (1/2/2023).
"Selain itu, HKA bersama Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga menargetkan pembangunan GT MLFF di ruas Tol JORR-S pada tahun 2023," jelas Aries.
Menurut Aries, MLFF nantinya akan memudahkan pengguna tol yang akan melakukan pembayaran karena tak harus berhenti untuk membayar tol.
Tak hanya itu, HKA menargetkan pendapatan Jasa Layanan Operasi (JLO) sebesar Rp 370 miliar pada tahun 2023 dari kontrak pemeliharaan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).
Ini terdiri dari ruas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh), Tol Medan-Binjai (Mebi), Tol Binjai-Langsa, Tol Tebing Tinggi-Kuala Tanjung-Indrapura, dan Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Selanjutnya, Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), Tol Indrapura-Kisaran, Tol Bengkulu-Taba Penanjung (Bengtaba), dan Tol Palembang-Indralaya (Palindra).
Baca juga: Hakaaston Incar Dana Segar Rp 370 Miliar Lewat JLO Tol Trans-Sumatera
Selanjutnya, Tol Indralaya-Prabumulih, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), dan Tol Akses Tanjung Priok (ATP).
Aries mengatakan, pendapatan juga berasal dari Jasa Layanan Rest Area (JLRA) melalui jasa pengelolaan, perawatan, dan pelayanan yang dilakukan di 9 titik rest area di Tol Terpeka dan 11 titik rest area di Tol Bakter.
"HKA akan mengevaluasi kebutuhan pasar dan mengembangkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan pencapaian target tersebut," ungkap Aries dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2023).
Tahun ini, HKA juga menargetkan pengelolaan rest area secara mandiri yang tersebar di berbagai ruas tol Hutama Karya.
Dari sisi pemeliharaan jalan tol, HKA juga menargetkan pekerjaan beautifikasi terhadap infrastruktur tol seperti pengecatan ulang pembatas jalan atau barrier, dan guardrail.
Selain fokus terhadap pengembangan bisnis JLO tol dan JLRA, HKA tetap menjalankan bisnis manufaktur konstruksi berupa penjualan hotmix, readymix dan precast dengan penyelesaian kontrak pekerjaan JTTS yang masih berjalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.