Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampung Tahun 2029, Ini Progres Proyek MRT Jakarta Bundaran HI-Kota

Kompas.com - 29/01/2023, 06:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota.

Proyek ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu CP 201 Bundaran HI-Harmoni, CP 202 Harmoni-Mangga Besar, dan CP 203 Mangga Besar-Kota yang ditargetkan rampung pada tahun 2029.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, progres proyek Fase 2A hingga 15 Januari 2023 mencapai 18,5 persen yang melebihi target awal 17,8 persen.

"Hingga 15 Januari lalu, perkembangan Fase 2A mencapai 18,5 persen," ucap Tuhiyat dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Secara rinci, untuk CP 201 Bundaran HI-Harmoni yang digarap oleh Shimizu-Adhi Karya JV (SAJV) telah mencapai 50,18 persen.

"Targetnya, segmen Bundaran HI-Harmoni selesai pada 2027," imbuh Tuhiyat.

Kemudian CP 202 Harmoni-Mangga Besar yang juga digarap oleh SAJV, pekerjaannya telah mencapai 8,74 persen.

Berdasarkan data, proyek yang dimulai sejak akhir Juli 2022 ini akan melintasi kawasan heritage yang menjadi salah satu tantangan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Oleh karena itu, dilakukan archaeological test pit atau ekskavasi arkeologi. Ini bertujuan untuk mengetahui kondisi atau potensi adanya benda bersejarah di area galian proyek.

Penanganan Objek Cagar Budaya (OCB) dan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaan konstruksi CP 202.

Baca juga: MRT Jakarta Fase 4 Fatmawati-Kampung Rambutan Bakal Jadi Proyek KPBU

Selain itu, juga akan dilaksanakan pemasangan sensor khusus di bangunan-bangunan cagar budaya sekitar jalur CP 202.

Pemasangan sensor bertujuan untuk memantau kondisi bangunan cagar budaya selama masa konstruksi.

Sementara CP 203 Mangga Besar-Kota dengan kontraktor pelaksana Sumitomo Mitsui Construction Company Jakarta-Hutama Karya Joint Operations (SMCC-HK JO) telah mencapai 24,22 persen.

Dalam proyek ini, ditemukan jalur kereta atau rel trem dengan kedalaman bervariasi yaitu sekitar 15 sentimeter hingga 110 sentimeter dari permukaan jalan.

MRT Jakarta juga telah berkoordinasi dan membahas temuan rel trem ini dengan Dinas Kebudayan DKI Jakarta dan sejumlah arkeolog.

Nantinya, rel trem akan segera diangkat dan kemudian dilakukan pemugaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com