Terhalang Masalah Kontrak, Museum Mainan Tertua di Inggris Terpaksa Tutup

JAKARTA,KOMPAS.com - Karena tak mencapai kesepakatan dengan pemilik gedung, museum mainan tertua di Inggris, Pollock's Toy Museum, akhirnya harus tutup sementara waktu.

Museum mainan tersebut sudah berlokasi di belakang Goodge Street, Kawasan Fitzrovia London, sejak tahun 1969 silam.

Meskipun demikian, tahun ini museum terpaksa ditutup karena tidak tercapainya kesepakatan antara pemilik tanah dan manajemen museum soal kontrak baru.

Penjaga museum, Emily Baker, mengatakan seluruh mainan akan tetap tersimpan di lokasi yang sekarang dan akan kembali dibuka bila ada sumbangan dana dalam jumlah besar dari para donatur.

Baca juga: Akhir Tahun 2022 Dibuka, Begini Profil Museum Transportasi TMII

“Karena perubahan keadaan terkait kepemilikan bangunan, kami belum dapat menegosiasikan masa depan yang berkelanjutan untuk koleksi museum di lokasinya saat ini,” kata Emily.

Koleksi Pollock's Toy Museum cukup beragam termasuk sejumlah besar teater mainan yang dibuat oleh penerbit era Victoria, John Kilby Green.

Pollock's Toy Museum Deretan koleksi yang ada di Pollock's Toy Museum

Pada paruh pertama tahun 1800-an, teater mainan handmade yang diproduksi oleh Kilby Green sangat populer di kalangan anak-anak.

Museum ini didirikan pada tahun 1956 oleh Marguerite Fawdry, yang juga pernah mengelola toko mainan di London.

Baca juga: Desain Istana Negara IKN Dinilai Hanya Cocok Jadi Museum Burung

Museum ini awalnya berada di salah satu loteng di London Monmouth Street, dekat Covent Garden sebelum akhirnya pindah ke 41 Whitfield Street, Fitzrovia, pada tahun 1969.

Pihak museum sendiri telah merilis penggalangan dana untuk menutupi biaya dan kemungkinan besar akan pindah ke tempat baru.