JAKARTA, KOMPAS.com - Pulau Enggano di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia.
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Pulau Enggano dapat diakses melalui udara dan laut.
Pulau ini memiliki dua pelabuhan yaitu Malakoni dan Kahyapu, serta satu bandara yaitu Bandara Enggano.
Maka dari itu, Budi meminta agar pelabuhan dan bandara yang ada di Pulau Enggano terus dikembangkan demi melancarkan pergerakan masyarakat maupun distribusi logistik.
“Ini merupakan konsep bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun dengan paradigma Indonesia sentris. Kita ingin Enggano dapat terhubung dengan baik seperti daerah lainnya,” tutur dia dikutip dari laman Kemenhub, Minggu (15/1/2023).
Saat ini, sejumlah pembangunan dan pengembangan tengah dilakukan, di antaranya yaitu: penambahan panjang dermaga Pelabuhan Malakoni dari 70 meter menjadi 100 meter, yang ditargetkan selesai pada tahun 2023.
Dengan penambahan dermaga, pelabuhan ini mampu disandari kapal dengan ukuran yang lebih besar hingga 3.000 gross ton (GT).
Sementara itu, Bandara Enggano yang telah selesai dibangun pada 2014 lalu, juga telah dilakukan sejumlah pengembangan.
Baca juga: Lebaran 2023 Kurang 4 Bulan Lagi, Menhub Minta Persiapan Ditingkatkan
Mulai dari penambahan fasilitas sisi udara maupun sisi darat, akses jalan, peningkatan fasilitas keselamatan dan lain sebagainya.
Untuk menuju Enggano melalui udara, dapat dilakukan melalui Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menuju Bandara Enggano dengan waktu tempuh sekitar 45 menit menggunakan maskapai Susi Air.
Sementara itu, akses melalui transportasi laut dapat dilakukan melalui pelabuhan Pulau Bau Bengkulu-ke Pelabuhan Malakoni dan Dari Pulau Bay Bengkulu ke Pelabuhan Kahyapu dengan waktu tempuh 12 jam.
Pelabuhan Malakoni melayani penyeberangan setiap Senin hingga Jumat, sementara Pelabuhan Kahyapu melayani penyeberangan rutin empat kali dalam seminggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.