Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2022, Belanja Infrastruktur Kementerian PUPR Capai Rp 117,9 Triliun

Kompas.com - 03/01/2023, 06:07 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merealisasikan anggaran program belanja sebesar Rp 117,9 triliun atau 93,6 persen hingga akhir Desember 2022 dari total pagu anggaran tahun 2022 sebesar Rp 125,9 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk mengantisipasi inflasi, Kementerian PUPR berkomitmen menggunakan Produk Dalam Negeri (PDN) dalam proses pengadaan.

Menteri Basuki pun berpesan pentingnya penggunaan komponen produk dalam negeri untuk menjaga roda ekonomi nasional.

Dalam belanja infrastruktur, Menteri Basuki menekankan seluruh material yang digunakan harus produksi dalam negeri.

Apabila terpaksa impor harus diketahui Direktur Jenderal (Dirjen) terkait dan bila benar-benar tidak ada produksi dalam negeri.

"Pasca-pandemi ini kita dorong pemanfaatan produk-produk dalam negeri, kalau dulu perintahnya utamakan produksi dalam negeri, kalau sekarang dilarang impor," kata Menteri Basuki, mengutip laman resmi Kementerian PUPR, Senin (2/1/2023).

Berdasarkan data, capaian penggunaan PDN dalam belanja infrastruktur PUPR tahun 2022 mencapai angka sebesar 93,4 persen atau senilai Rp 112 triliun dari rencana sebesar Rp 120 triliun.

Dari progres tersebut, tercatat sejumlah infrastruktur Kementerian PUPR yang telah diresmikan dari Januari hingga Juli 2022.

Pertama untuk Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) di antaranya Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora Jawa Tengah (Jateng), Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa Barat NTB, Bendungan Semantok Jawa Timur, Bendungan Kering Ciawi dan Sukamahi, Bendungan Sadawarna, Embung Kedung Sambi serta Embung Sumingkir di Jateng, dan Pusat Persemaian Modern Rumpin Jawa Barat.

Baca juga: Kementerian PUPR Tak Lagi Lanjutkan Program BP2BT, Apa Alasannya?

Selanjutnya di bidang Jalan dan Jembatan yang sudah diresmikan antara lain Jembatan Gantung Girpasang di Kabupaten Klaten Jateng, Jalan Bypass–Balige (KSPN Danau Toba), Jalan Tol Binjai–Langsa Seksi 1 Binjai–Tsabat, Jalan Tol Manado–Bitung Seksi 2B Danowudo–Bitung, Jembatan Ploso di Kabupaten Jombang Jatim dan Jalan Lingkar Brebes–Tegal Jateng.

Sementara di bidang Permukiman/Cipta Karya yang sudah diresmikan antara lain Rehabilitasi SDN Nglinduk 3 di Kabupaten Grobogan Jateng, Revitalisasi Pasar Johar Kota Semarang Jateng, Penataan Kawasan Pantai Bebas di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Penataan Kawasan Pulau Rinca serta Penataan Kawasan Pantai Marina (KSPN Labuan Bajo).

Terakhir di bidang Perumahan yang sudah diresmikan pada tahun 2022 antara lain Rusun Ponpes Al Quran Azzayadiy di Sukoharjo Jateng dan Rusun Yayasan Bhakti Bapak Emak di Jombang Jatim.

Untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19, Kementerian PUPR juga melanjutkan Program Padat Karya Tunai (PKT) berupa pembangunan infrastruktur yang melibatkan warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

Antara lain P3TGAI, OP Irigasi & Rawa, Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan, Revitalisasi Drainase Jalan, Pamsimas, Sanimas, KOTAKU, PISEW, Sanitasi Ponpes/Lembaga Keagamaan dan rumah swadaya.

Pada tahun 2022, alokasi Program PKT sebesar Rp 13,76 triliun, dengan target serapan 668.764 tenaga kerja.

Hingga akhir Desember 2022, realisasi anggaran mencapai 91,33 persen dan menyerap 1.064.994 tenaga kerja, atau lebih besar dari rencana serapan tenaga kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com