Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awasi Pembangunan Rumah Tahan Gempa, 208 Insinyur Muda Kementerian PUPR Terjun ke Cianjur

Kompas.com - 23/12/2022, 14:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Muhdany Yusuf Laksono

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerahkan 208 insinyur muda turun ke lapangan untuk mendukung pembangunan rumah masyarakat pasca-gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Mereka akan ditugaskan untuk mendampingi masyarakat serta mengawasi proses pembangunan rumah tahan gempa (RTG). Sehingga, bisa segera menghuni rumah yang aman serta layak huni.

Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

"Kami mengerahkan 208 insinyur muda Kementerian PUPR untuk melakukan tugas pendampingan terhadap masyarakat untuk membangun hunian kembali dengan desain rumah tahan gempa," terang Iwan.

Menurut Iwan, salah satu tugas utama para insinyur muda tersebut adalah membangun kembali rumah warga yang mengalami rusak berat dengan konsep build back better atau membangun menjadi lebih baik.

Baca juga: Biaya Bangun RISHA buat Korban Gempa Cianjur Rp 150 Juta Per Unit

Hal itu perlu dilakukan agar masyarakat yang saat ini mengungsi bisa segera kembali ke rumahnya masing-masing dan beraktivitas dengan baik.

"Ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan dalam penanganan pasca bencana. Kami tidak ingin masyarakat terlalu lama tinggal di tempat pengungsian sementara sehingga percepatan pembangunan infrastruktur dan perumahan perlu segera dilaksanakan," tambah Iwan.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat (Sesditjen) Jenderal Perumahan Kementerian PUPR M Hidayat menerangkan, Kementerian PUPR akan menerjunkan para insinyur muda ke Cianjur dalam beberapa tahap.

Untuk tahap pertama ini, akan dikerahkan sebanyak 50 orang insinyur muda dalam proses pendampingan pembangunan RTG hingga akhir Desember dan akan disusul oleh tim insinyur muda tahap selanjutnya.

Para insinyur muda tersebut juga telah mendapatkan pelatihan sebelumnya mengenai konstruksi RTG.

Baca juga: 17 Unit RISHA buat Korban Gempa Cianjur Sudah Siap Huni

"Mereka nantinya juga akan mengawasi proses pembangunan RTG dengan teknologi Rumbako maupun Domus di lokasi-lokasi bencana," tambah dia.

Sebagai informasi, 50 insinyur muda tahap pertama yang ditugaskan terdiri dari 30 orang dari Ditjen Perumahan dan 20 orang dari Ditjen Cipta Karya.

Mereka juga telah dilengkapi rompi berwarna abu-abu serta atribut khusus berlogo Kementerian PUPR serta tulisan build back better.

Para insinyur muda ini akan dikoordinasikan oleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa II dan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR untuk mendampibgi masyarakat bersama petugas dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Cianjur.

Selain itu, mereka juga akan ikut menyosialisasikan pentingnya rumah tahan gempa serta pembangunan rumah, sekolah serta fasilitas umum dan fasilitas sosial khususnya di daerah rawan bencana.

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, kini sudah ada 50 insinyur muda telah sampai ke Cianjur dan diterima secara langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman di Pendopo Kabupaten Cianjur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com