Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2023, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan sektor investasi yang paling diminati oleh Malaysia di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim).

Setidaknya, sudah ada 11 investor Malaysia yang meneken letter of intent (LOI) kepada OIKN.

Mereka adalah Aliance MEP, Berjaya, Boustead Properties, Carsome, HCM Engineering, i2 Energy, Olympic Cable, Pharmaniaga, Reneuco, Success Electronics & Transformer Manufacturer, serta Tenaga Nasional.

Ke-11 investor Malaysia ini tertarik dalam menanamkan modalnya pada bidang pengelolaan sampah (waste management), infrastruktur telekomunikasi, dan properti.

Kemudian, jalan raya, layanan kesehatan dan farmasi, energi terbarukan, hingga ke platform e-commerce.

"Hal ini menandakan perkembangan minat invstasi swasta di IKN cukup signifikan," kata Bambang dalam rilisnya, Kamis (12/1/2022).

Baca juga: PLN Pastikan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan di IKN Terapkan Prinsip ESG

Menurut Bambang, saat ini sektor infrastruktur dan utilitas yang paling banyak diminati oleh investor.

Setelah itu, mixed used dan komersial, perumahan, jasa konsultan, kesehatan, perkantoran swasta dan BUMN, perkantoran pemerintah, serta teknoolgi.

”Kami yakin infrastruktur di IKN yang menjadi fokus tahun 2023 dapat berjalan sesuai rencana atau bahkan lebih cepat,” ujar Bambang.

Adapun dalam catatan OIKN pada Sosialisasi Awal Peluang Investasi di IKN (Pre-Market Sounding) hasilnya adalah dari lahan yang ditawarkan sebesar 38 hektar.

Kemudian, permintaan lahan dari calon investor (berdasarkan LOI) mencapai 965 hektar atau 25 kali lipat.

Kemudian, pada Market Sounding bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Oktober 2022 hasilnya hingga Januari 2023 permintaan lahan mencapai 1.793 hektar atau 44 kali lipat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com