JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah menyelenggarakan Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) tahun 2022.
Sasarannya ruas jalan tol dan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area yang meliputi aspek kenyamanan, kelancaran, keselamatan bagi para pengguna jalan tol.
Kegiatan Penilaian JTB tahun 2022 dilakukan mulai 26 September hingga 6 November lalu terhadap 47 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), 67 ruas jalan tol, dan 136 rest area di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Penilaian dilakukan oleh para pakar individu serta tim penilai dari Kementerian PUPR yang berfokus terhadap unsur "hemat energi dan beautifikasi" di lingkungan jalan tol.
Selain itu, juga penilaian kualitas layanan mencakup fungsi utama jalan tol yang berkeselamatan, fungsi pendukung, dan pelengkap di jalan tol maupun rest area, serta penilaian dari sisi beautifikasi lingkungan jalan tol.
Baca juga: Jasa Marga Dominasi Penghargaan Jalan Tol Terbaik di Indonesia
Mengutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Kamis (08/12/2022), terdapat bermacam-macam kategori penilaian Jalan Tol Berkelanjutan. Berikut hasilnya:
Jalan Tol Panjang Kurang dari 15 Km:
Jalan Tol Panjang 16-50 Km:
Jalan Tol Panjang Lebih dari 51 Km:
Jalan Tol Layang (Elevated):
Baca juga: Konsep Rest Area di Tol Solo-Yogya dan Gilimanuk-Mengwi Bakal Beda, Ini Bocorannya
Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Tipe A:
Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Tipe B:
Jalan Tol Operasi Kurang dari 5 Tahun yang Melakukan Upaya Progresif: