JAKARTA,KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022), telah mengakibatkan ratusan gedung runtuh.
Tak hanya menyebabkan kerugian material, namun runtuhnya gedung-gedung tersebut juga menelan ratusan korban jiwa.
Hingga Sabtu (26/11/2022), tercatat ada 318 orang yang meninggal dan ribuan orang lainnya mengalami luka-luka.
Meskipun banyak gedung yang hancur, ternyata masih ada bangunan yang kokoh berdiri yang berlokasi di dekat episentrum gempa.
Baca juga: Rusus Warga Terdampak Badai Seroja Gunakan RISHA, Apa Itu?
Bangunan tersebut adalah SD Kidang Kencana dan SD Cibantala 1. Kedua bangunan berada di Kecamatan Cilaku, yakni daerah yang berdekatan dengan Kecamatan Cigunang yang menjadi episentrum gempa.
Ternyata kedua bangunan SD tersebut dibangun dengan menerapkan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat Tahan Gempa (RISHA) dari Kementerian PUPR.
“Kondisi struktur dan keseluruhan bangunan aman dari kerusakan pasca-gempa. Sekolah lain yang dibangun secara konvensional terindikasi retak cukup parah,” ungkap Endra.
Ia menambahkan, kedua bangunan sekolah tersebut dimulai konstruksinya pada tahun 2020 dengan teknologi RISHA dengan pertimbangan lokasinya yang berada pada zona gempa moderat ke atas.
“Beberapa sekolah di Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Nias, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang rentan bencana juga sudah menerapkan teknologi RISHA,” tambah Endra.
Baca juga: Rumah Berteknologi Risha Dibangun untuk Korban Bencana Badai Seroja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.