Tertarik Beli Kondominium di Jakarta? Segini Kisaran Harganya

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang tertarik untuk membeli kondominium di Jakarta mungkin pernah bertanya-tanya tentang harganya.

Mengingat hunian vertikal yang sekilas mirip dengan apartemen ini bisa menjadi target investasi properti maupun tempat tinggal alternatif selain rumah tapak.

Soal harga jual kondominium di Jakarta, laporan Leads Property Service Indonesia berjudul Jakarta Property Market Insight Q3 2022 menyajikan kisaran tarif rata-ratanya.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa total pasokan kumulatif kondominium di Jakarta pada kuartal tersebut sebanyak 258.926 unit.

Kemudian, rata-rata harga jualnya relatif stabil untuk menarik pembeli.

Baca juga: Pembangunan 14 Kondominium di Jakarta Ditunda hingga 2025

Namun, beberapa pengembang mulai menaikkan harga untuk mengejar ketertinggalan. Setelah mengalami kondisi sulit selama beberapa tahun terakhir.

Harga jual kondominium di kawasan Central Business District (CBD) tumbuh sedikit sebesar 0,2% menjadi Rp 55,7 juta per meter persegi.

Sedangkan di prime location tertentu, harganya naik sebesar 1,3% menjadi Rp 46,6 juta per meter persegi.

Ke depannya, Leads Property memprediksi bahwa ada kemungkinan pengembang akan menaikkan harga jual.

Terutama untuk proyek-proyek barunya pada masa mendatang untuk menjaga tingkat keuntungan yang diharapkan.

Karena dampak perlambatan ekonomi global, terutama dampak pada sisi inflasi.

Nilai tukar rupiah menunjukkan pelemahan nilai hingga hampir mencapai Rp 15.000/Dollar AS. Ini bisa berdampak pada biaya konstruksi dan tenaga kerja.

Pemerintah pun memperkirakan inflasi mencapai 4,6% sepanjang 2022.