Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan 14 Kondominium di Jakarta Ditunda hingga 2025

Kompas.com - 13/08/2022, 10:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak 14 proyek pembangunan kondominium di Jakarta harus tertunda hingga tiga tahun lagi, atau tepatnya sampai tahun 2025.

Hal tersebut disampaikan Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat dalam Press Conference Jakarta Property Highlight Semester I tahun 2022, Kamis (11/2/2022).

Meskipun demikian, ada 8 proyek kondominium yang kembali memasuki pasar karena  sebelumnya proses pembangunan berhenti sementara waktu.

Baca juga: 9.494 Unit Kondominium di Jakarta Tak Laku

“Kami mencatat, ada sekitar 14 proyek baru lainnya yang terpaksa ditunda pembangunanya pada semester I tahun 2022 sampai tiga tahun ke depan atau sektiar 19 persen dari proyek baru yang ada. Namun setelah kita bandingkan, proyek relaunch masih lebih besar optimismenya,” jelas Syarifah.

Sementara itu, hingga pertengahan tahun ini ada 4 proyek kondominium baru yang masuk ke pasar Jakarta sehingga menyumbang 1.735 unit baru. Tambahan ini membuat total pasokan unit kondominium menjadi 226.761 unit.

“Terjadi peningkatan harga pada produk kondominium baru didominasi dari kelas upper middle, dengan rerata harga sebesar Rp 39 juta per meter persegi,” tambah Syarifah.

Kondominium eksisting yang saat ini berada di Jakarta paling banyak berlokasi di luar kawasan central business district (CBD), yakni 72,9 persen dari total pasokan.

Sementara 16,4 persen lainnya berada di kawasan CBD serta 11,5 persen berada di kawasan premium non-CBD.

Untuk performa penjualan, segmen middle merupakan segmen penjualan paling tinggi di mana menyumbang alokasi penjualan terbesar di semester ini yakni di kisaran 41,8 persen.

Baca juga: Segini Harga Kondominium di Jakarta, Tertarik Beli?

Sisanya adalah segmen lower middle (23,5 persen), upper middle (20,3 persen), upper (10,9 persen) dan high end (3,5 persen).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com