KOMPAS.com – Ruang bawah tanah memiliki udara yang lembab. Jika tingkat kelembaban tidak terkontrol, maka bisa menyebabkan pertumbuhan jamur. Hal ini akan berdampak pada kesehatan keluarga Anda.
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi jumlah kelembaban di ruang bawah tanah Anda adalah dengan menggunakan ventilasi.
Hal ini dapat mencegah jamur dan jamur tumbuh serta menghilangkan kondisi lingkungan yang dinikmati bakteri.
Berikut tiga metode ventilasi ruang bawah tanah dengan solusi terbaik dan paling hemat biaya yang bisa Anda coba.
1. Ventilasi portabel
Sejauh ini, metode yang paling ekonomis dan bebas masalah untuk menciptakan ventilasi ruang bawah tanah adalah dengan menggunakan ventilasi portabel.
Jika Anda ingin mendapatkan udara yang bergerak melalui ruang bawah tanah tanpa jendela, ventilasi portabel adalah jawabannya.
Baca juga: Penting, Ini Sederet Manfaat Kehadiran Ventilasi di Rumah
Ventilasi ini menarik udara ke dalam unit dan memindahkannya melalui serangkaian filter. Lapisan-lapisan ini menjebak berbagai partikel mikroskopis, termasuk spora jamur dan jamur, alergen, bakteri, dan debu.
Setelah pembersih udara menyaring udara kontaminan, kemudian mendorong udara bersih kembali ke ruang bawah tanah Anda.
Dengan pergerakan udara yang konstan, udara tidak menjadi stagnan dan basi, dan lebih sedikit spora jamur dan bakteri yang memiliki kesempatan untuk menempel pada permukaan untuk tumbuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.