Resmi Dibuka, Sekolah Teknologi Digital di KEK Nongsa

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinar Mas Land melalui Nongsa Digital Park memantapkan langkahnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) digital.

Di mana kawasan ini akan menjadi jembatan penghubung berbagai perusahaan digital serta teknologi antara Indonesia dan Singapura.

Buktinya dengan pembukaan cabang ketiga Purwadhika Digital Technology School di Kota Batam sebagai pusat pembelajaran yang diharapkan dapat melahirkan digital talent pool di kawasan tersebut.

Peresmian kampus Purwadhika Digital Technology School berlangsung di Nongsa Digital Park, Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat (14/10/2022).

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, memasuki era industri 4.0, pemerintah memfokuskan empat hal penting untuk mencapai tujuan tersebut.

Di antaranya legislasi primer undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP), digital framing dan reframing, infrastruktur ICT yang merata di seluruh wilayah, hingga digital talent yang memadai.

Adanya Purwadhika Digital Technology School di Batam menjadi wujud komitmen yang baik untuk mendorong transformasi digital di Indonesia.

"Peresmian ini menajdi momentum kolaborasi di berbagai sektor nasional, regional, dan internasional dalam mewujudkan Indonesia Terkoneksi, Semakin Digital Semakin Maju," ujar Johnny G. Plate dikutip dari laman Sinar Mas Land.

Baca juga: Ditarget Rp 39 Triliun, Segini Progres Investasi KEK Nongsa di Batam

Sementara itu, Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja mengapresiasi langkah Purwadhika Digital Technology School untuk membuka kampus terbarunya di Nongsa Digital Park.

Kawasan tersebut dibangun di Batam sebagai cerminan dari pembangunan Digital Hub BSD City. Kedua proyek tersebut diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi digital terbesar di Indonesia.

"Kami harap keberadaan kampus ini dapat mengembangkan talenta digital sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait percepatan transformasi digital nasional serta memenuhi kebutuhan sumber daya manusia bagi bisnis Singapura yang menguasai sentra ekonomi digital di Asia Tenggara," terangnya.

Presiden Direktur Citramas Group Mike Wiluan menyampaikan, sejak 2019 pihaknya telah berhasil menempatkan ratusan talenta muda ke mancanegara dan menjadikannya sebagai business model yang baru.

Artinya, dari Batam bisa mendukung kegiatan usaha di mancanegara. Nongsa Digital Park pun menargetkan tumbuhnya 10.000 digital talent dalam 5 tahun ke depan.

Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, Nongsa Digital Park telah dilengkapi dengan fasilitas perfilman animasi digital.

"Kini kami menyambut dengan baik kehadiran Purwadhika sebagai pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi, bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan perusahaan teknologi dengan skala internasional," tandasnya.

Baca juga: Perhatikan Lagi, Daftar 18 Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia