Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/10/2022, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) resmi berkolaborasi.

Hal ini ditandai lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Direktur Pengelolaan Sarana KAI Eko Purwanto dan Direktur Business & Base Operation GMF Ananta Widjaja pada Rabu (28/9/2022).

Adapun MoU yang ditandatangani adalah tentang Rencana Kerja Sama Pemanfaatan Fasilitas dan Sumber Daya Dalam Perawatan Rotating Equipment dan Digitalisasi Pemeliharaan.

Perawatan sarana kereta api sangat penting untuk operasional, guna memperpanjang usia mesin serta memitigasi terjadinya kerusakan komponen.

Fungsi sarana yang terjaga dan optimal menjadi salah satu aspek penting untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.

Baca juga: KAI Klaim Jalur Rel Kereta Api Pangrango Aman Dilalui

Harapannya, digitalisasi manajemen perawatan sarana dapat meningkatkan efisiensi, keakuratan, serta meminimalisasi kesalahan dalam merawat sarana-sarana kereta api.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI berupaya untuk terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, salah satunya dari sektor perawatan sarananya.

Terjalinnya kolaborasi yang baik antara KAI dan GMF akan semakin menguatkan sistem perawatan sarana perkeretaapian agar tetap andal.

"Semoga MoU tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi KAI maupun GMF. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu mendukung upaya KAI dalam menjalankan kereta api dengan zero accident," kata Didiek.

Selain itu, Didiek turut berharap kerja sama ini bisa semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai transportasi andalan.

Baca juga: Puluhan Bangunan KAI Bakal Pakai Solar Panel pada 2023

Adapun MoU ini dimaksudkan sebagai komitmen dan landasan bagi KAI dan GMF untuk melaksanakan penjajakan rencana kerja sama, meliputi pemanfaatan Pusat Logistik Berikat GMF dan kerja sama pemasaran dengan memanfaatkan peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Juga termasuk digitalisasi manajemen perawatan sarana, serta perbaikan dan pemeliharaan komponen mesin lokomotif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+