Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fungsi Sistem Saringan Sampah Badan Air di Perbatasan Jakarta

Kompas.com - 27/09/2022, 19:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membangun sistem saringan sampah badan air di perbatasan Jakarta.

Dilansir dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta, Selasa (27/9/2022), proyek ini merupakan upaya penanggulangan permasalahan sampah dan banjir secara simultan di Jakarta.

Pekerjaan pembangunan dilakukan melalui rekayasa sungai di Kali Ciliwung segmen TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Pembangunan sistem ini melalui kajian matang dengan konsep perencanaan yang dibahas bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan disepakati dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).

Saringan sampah ini juga bermanfaat untuk menjaga pompa-pompa pengendalian banjir yang dioperasikan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta agar tidak mengalami efek bendung yang dapat berakibat banjir.

Baca juga: TPA Sampah Karimunjawa Kelar Dibangun, Begini Kemampuannya

Pompa-pompa yang dimaksud antara lain Pompa Waduk Pluit, Pompa Ancol, dan Pompa Gambir.

Adapun pembangunan ini dilatarbelakangi adanya penekanan volume sampah yang terkonsentrasi di satu titik penanganan yakni Pintu Air Manggarai, sehingga dibutuhkan penanganan di titik lain untuk meminimalisir efek bendung.

Selain itu, keterbatasan ruang di Pintu Air Manggarai yang menyulitkan penambahan alat berat untuk percepatan penanganan sampah di badan Kali Ciliwung juga berpengaruh.

Karenanya dibutuhkan pemindahan fungsi penanganan sampah dari Pintu Air Manggarai ke perbatasan Jakarta agar meringankan beban kerja penanganan sampah di sana.

Kemudian, karakteristik sampah yang sangat beragam serta tuntutan dalam kecepatan waktu penanganan sampah turut membuat pengolahan sampah menjadi kurang efektif.

Baca juga: Polder Kamal Diklam Bisa Atasi Banjir Jakarta

Sampah yang dibuang tanpa dipilah terlebih dahulu dapat mengurangi masa manfaat dari Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang diproyeksikan telah mendekati masa akhir.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap proyek ini bisa rampung sebelum akhir tahun 2022, bersamaan dengan kedatangan musim hujan.

"Ini adalah proyek pertama kali dan bahkan pertama kali di Indonesia ada penyaringan seperti ini," ucap Anies.

Apabila proyek bisa memberikan hasil yang baik, harapannya bisa menjadi contoh pengembangan sistem saringan sampah badan air di wilayah lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com