Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Waduk Lebak Bulus, Pengendali Banjir di Sekitar Kali Grogol

Kompas.com - 03/09/2022, 15:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membangun Waduk Lebak Bulus di Jakarta Selatan.

Melansir unggahan akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, Waduk Lebak Bulus diklaim bisa berkontribusi dalam mengendalikan banjir di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Kali Grogol.

Dariz Kartika Penurunan level air secara terus menerus, mengakibatkan ketinggian air Danau Mead berada pada titik terendah sejak danau diisi pada tahun 1930-an.

Tepatnya, Waduk Lebak Bulus diharapkan bisa menjadi pengendali banjir di kawasan Ciganjur, Cilandak, Kemang, Petogogan, Kebayoran, dan Palmerah.

Waduk Lebak Bulus dibangun di lahan seluas 4,4 hektar dengan volume tampung 44.000 meter kubik.

Nantinya, dataran banjir Waduk Lebak Bulus akan berfungsi menampung aliran kali atau sungai ketika meluap.

Baca juga: Polder Kamal Diklam Bisa Atasi Banjir Jakarta

Selain itu, Waduk Lebak Bulus juga dapat difungsikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang terbuka publik (RTP).

Pembangunan Waduk Lebak Bulus dimulai pada 5 November 2021 dan ditargetkan rampung pada 17 Desember 2022.

Pekerjaan lain yang juga tengah digarap meliputi jembatan, plaza entry utara, lanskap, dan Masjid Baabul Khairat.

Untuk diketahui, proyek Waduk Lebak Bulus termasuk dalam Proyek 942 DKI Jakarta sebagai upaya pengendalian dampak musim hujan, pengamanan pantai dan pengelolaan air dengan membangun 9 polder, 4 waduk dan revitalisasi 2 kali atau sungai.

Sembilan polder yang dimaksud berlokasi di Kelapa Gading, Pulomas, Muara Angke, Teluk Gong, Mangga Dua, Green Garden, Marunda JGC, Tipala-Adhyaksa, dan Kamal.

Baca juga: Diklaim Ampuh Atasi Banjir Jakarta, Apa Itu Bendungan Kering?

Sementara 4 waduk yang akan dibangun berlokasi di kawasan Brigif, Lebak Bulus, Pondok Ranggon, dan Wirajasa.

Sedangkan revitalisasi 2 sungai dilakukan melalui pembangunan sarana prasarana berupa sodetan Muara Bahari-Kali Besar dan Kali Ciliwung-Pasar Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com