Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2022, 20:30 WIB
Thefanny,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hingga kini, desain arsitektur modern dan minimalis merupakan desain yang paling banyak ditemukan.

Biasanya, pengembang properti akan menggunakan kedua desain ini ketika membangun rumah hunian secara massal.

Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Georgius Budi Yulianto mengungkapkan, desain modern dan minimalis hadir dari style dan kesadaran arsitek untuk meninggalkan desain eclectic atau ukiran yang banyak ditemukan pada bangunan bergaya klasik.

Baca juga: Ini Dia Desain Arsitektur yang Tak Lekang Zaman

Dengan ciri khas kekinian yang serupa, bagaimana cara membedakan keduanya?

Umumnya, kedua desain ini memiliki jendela besar sebagai tempat masuknya sinar matahari dan sirkulasi udara.

Menurut Boegar, sapaan akrabnya, hal ini disebabkan adanya kesadaran akan pentingnya penerangan dan pergantian udara.


Hal signifikan yang membedakan keduanya adalah detail-detail kecil yang ada pada bangunan.

Seperti namanya, desain minimalis memiliki tampak minimal yang polos, tanpa ornamen, dan detail. Kedalaman dari desainnya lebih “diam” dibandingkan modernis.

“Desain modernis masih banyak detail, kalau minimalis less detail,” ujar Boegar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Tidak hanya detail seperti tekstur dan ornamen, pemilihan warna juga menjadi salah satu faktor dalam menentukan desain minimalis. Biasanya desain ini akan memiliki range warna putih hingga abu-abu.

“Prinsip minimalis itu tone down, dari sisi komposisi warna pun tidak berani banyak bermain warna. Kalaupun ada merah atau kuning, itu hanya aksen,” jelas Kang Boegar.

Meski tidak memiliki banyak detail, desain minimalis akan tetap berusaha untuk memanfaatkan ruang yang ada dengan menjadikannya multifungsi, entah sebagai tempat penyimpanan atau hal lainnya.

Sayangnya, untuk mencapai desain minimalis cukup sulit. Diperlukan keahlian mendalam dalam membuat sebuah bangunan yang polos menjadi enak dipandang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com