Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gabungkan Desain Kolonial dan Vernakular, Ini Tampilan Bangunan Baru VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kompas.com - 10/09/2022, 05:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali, yang digarap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mencapai progres 99 persen.

PPK BPD BPPW Bali Agus Very Sutra Ariwijaya memastikan, seluruh pekerjaan tuntas pada akhir September 2022.

Baca juga: Tol Bali-Mandara Tuntas Dipercantik, Kini Ada Mangrove Berbentuk G20

"Saat ini hanya tinggal menyelesaikan tahap akhir (finishing) interior," ungkap Agus dalaam keterangannya kepada Kompas.com , Jumat (9/9/2022).

Pembangunan Terminal VVIP yang berada di atas lahan PT Angkasa Pura I seluas 5.000 meter persegi ini dalam rangka memudahkan akses bagi tamu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Salah satu unsur vernakular diterapkan pada pintu, list jendela, dan hiasan interior ruang bangunan VVIP.Kementerian PUPR Salah satu unsur vernakular diterapkan pada pintu, list jendela, dan hiasan interior ruang bangunan VVIP.
Realisasi konstruksinya telah dimulai sejak 14 Maret 2022 dengan anggaran Rp 51 miliar, dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan konsultan supervisi PT Virama Karya.

Ruang pekerjaan terdiri dari bangunan VVIP, pos jaga, ground water tank dan ruang pompa, pagar keliling dan gerbang, penataan lanskap, area drop off dan drop on, serta relokasi instalasi Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP).

Agus menjelaskan, khusus bangunan VVIP dirancang lebih luas ketimbang bangunan eksisting yakni 1.400 meter persegi. Konsep desainnya memadukan langgam arsitektural kolonial dan vernakular Bali.

"Konsep desainnya berasal dari Kementerian Perhubungan, kami sebagai pelaksananya mengikuti konsep desain tersebut," cetus Agus.

Fasilitas washroom dan toilet yang ada di dalam bangunan VVIP, Terminak VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, BaliKementerian PUPR Fasilitas washroom dan toilet yang ada di dalam bangunan VVIP, Terminak VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali
Di dalamnya berisi area lounge atau tempat berkumpulnya para kepala negara dengan kapasitas maksimal 40.

Kemudian ruang pertemuan, president suite, ruang rapat terbatas, dan ruang press conference bagi para kepala negara yang akan menyampaian informasi kepada publik.

"Selain itu, terdapat pula pantry untuk menyajikan hidangan dan minuman ringan, toilet, serta mushala," ucap Agus. 

Adapun unsur smart system-nya direpresentasikan oleh Flight Information Display System (FIDS) mengenai informasi keberangkatan dan kedatangan pesawat penerbangan internasional.

Gaya arsitektur kolonial dipadukan dengan vernakular Bali pada Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, BaliKementerian PUPR Gaya arsitektur kolonial dipadukan dengan vernakular Bali pada Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali
Sebelumnya, seperti dikutip dari Antara, Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Boby Ali Azhari mengatakan, terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai ini akan menjadi wajah baru Pulau Bali dan Presidensi G20.

“Karena di sinilah destinasi pertama yang dikunjungi para kepala negara peserta KTT G20. Saya harap, koordinasi antar instansi tetap dijaga dengan baik demi kelancaran dan ketepatan pekerjaan,” kata Boby menambahkan.

Selain terminal VVIP baru, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali Ditjen Cipta Karya juga akan merevitalisasi terminal VIP eksisting beserta bangunan penunjangnya.

Selain itu, juga akan dilakukan pembangunan bangunan ekspedisi muatan pesawat udara (EMPU) untuk mendukung kegiatan KTT G20.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com