Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2022: Pemerintah Akan Tutup 208 Titik Perlintasan Sebidang

Kompas.com - 14/09/2022, 17:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Hingga bulan Desember 2022 mendatang, pemerintah melalui Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan berencana menutup perlintasan sebidang di 208 lokasi.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulmafendi dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, Rabu (14/9/2022).

“Di tahun 2022 ini direncanakan kami akan melakukan penutupan perlintasan sebidang sebanyak 208 titik. Cikal bakal perlintasan sebidang di bawah 2 meter juga akan kami tutup agar tidak berkembang menjadi besar,” jelasnya.

Baca juga: Perlintasan Sebidang Kembali Telan Korban, KAI Harap Pemerintah Bertindak

Selain itu, menurut Zulmafendi pemerintah juga sudah membangun perlintasan tidak sebidang sebagai ganti perlintasan sebidang berupa pembangunan underpass atau flyover.

Pemerintah juga akan membangun jalan kolektor sebagai akses alternatif menuju perlintasan yang dijaga. Sehingga nantinya perlintasan yang tidak dijaga dapat ditutup.


Dikatakan sejak tahun 2017 hingga 2021 terdapat 1.502 lokasi perlintasan sebidang yang telah ditutup. Lokasinya berada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.

“Sejak tahun 2018-2021 sudah dibangun 18 lokasi flyover dan 24 jembatan penyeberangan bagi kendaraan,” tutur Zulmafendi.

Kementerian Perhubungan juga mendorong pemerintah daerah mengelola perlintasan sebidang yang tidak dapat ditutup karena menjadi akses masyarakat.

Selain itu, akan dilakukan pemasangan pintu di perlintasan sebidang, pemasangan early warning system dan sosialisasi kepada masyarakat.

Berdasarkan hasil analisis dari Kementerian Perhubungan, kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang terjadi di lokasi yang tidak memiliki rambu-rambu lalu lintas, tidak ada pintu perlintasan, tidak dijaga serta perlintasan liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com