Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Monitor Ketat Koridor Utama Tol Trans-Sumatera, Ditargetkan Tuntas 2024

Kompas.com - 18/08/2022, 10:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan backbone (koridor utama) Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) tuntas tahun 2024 mendatang.

Menurut Basuki, pihaknya akan memantau secara ketat pembangunan koridor tersebut agar bisa dimanfaatkan.

Informasi tersebut disampaikan Basuki dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan Rancangan Undang-undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023, Selasa (16/08/2022), dikutip dari siaran Youtube Kementerian Keuangan.

"Itu yang harus kita monitor ketat betul. Sehingga, mudah-mudahan semua dapat kita selesaikan dan dapat dimanfaatkan," ujarnya.

Basuki melanjutkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah memerintahkan untuk penyelesaian semua pembangunan infrastruktur.

Baca juga: Fokuskan Ruas Utama Tol Trans-Sumatera Tuntas 2024, Basuki: Kita Agak Rem Siripnya

Target dari penyelesaian pembangunan infrastruktur tersebut adalah tahun 2023 atau Semester I-2024, termasuk jalan tol.

"Untuk jalan tol juga semua sudah kita antisipasi. Contohnya, Jalan Tol Trans-Sumatera ini akan diselesaikan 2024," tambah Basuki.

Minimal sudah selesai mulai dari Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Betung-Jambi. Artinya, memfokuskan penyelesaian ruas tol utama.

"Jadi yang (ruas tol) sirip-siripnya dari Bengkulu dari Padang kita agak rem, dan kita menyelesaikan backbone-nya, gate to gate harus selesai, dari pintu ke pintu," jelasnya.

Di sisi lain secara keseluruhan, Kementerian PUPR juga sangat selektif soal pembangunan infrastruktur baru hingga 2024 mendatang.

Jadi hanya melaksanakan program Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi (OPOR).

"Tidak ada pembangunan baru, kecuali perintah presiden. Jadi cukup OPOR tadi," pungkas Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com