Peringati Hari Kemerdekaan, BWJ Gelar Upacara di Bawah Laut

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Banten West Java (BWJ) menggelar upacara di bawah laut untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Tanjung Lesung, Banten.

Upacara tersebut merupakan salah satu kegiatan dari acara Parade Merdeka: Tanjung Lesung Tanam Kembali pada Selasa (16/8/2022)-Rabu (17/8/2022).

Upacara diawali dengan penyerahan bendera dari rombongan komunitas sepeda kepada Direktur Operasional BWJ Kunto Wijoyo.

Kemudian, bendera dibawa ke pinggir Pantai Lalassa di mana paskibra dari SMA Presiden telah menunggu untuk kemudian dibawa ke ponton di tengah laut.

Setelah tiba di ponton, 20 penyelam masuk ke dalam laut dan dilanjutkan oleh 3 orang penyelam untuk melakukan pengibaran bendera.

Baca juga: Rusun KEK Tanjung Lesung Rampung, Bikin Pekerja Hemat Ongkos

Acara dilanjutkan dengan kegiatan transplantasi terumbu karang yang dilakukan oleh tim gabungan dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Yayasan Konservasi Sulat Sunda, Saka Bahari dan Ndlahom Project.

Sementara itu, ada kegiatan lain di Parade Merdeka meliputi bazaar, live music, berbagai perlombaan, penanaman bibit pohon, penyambutan marathon sepeda yang dihadiri oleh wisatawan, warga setempat, mahasiswa dan komunitas.

Tercatat ada 200 orang hadir dalam Parade Merdeka di Tanjung Lesung ini. Untuk masuk ke Lalassa Beach Club dan bisa mengikuti serangkain acara, pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp 45.000.

Adapun rangkaian acara sebenarnya dimulai dari pelepasan marathon sepeda pada Selasa pagi di Menara Batavia, Jakarta.

Dok. PT BWJ Pelepasan tim marathon sepeda dalam Parade Merdeka oleh PT BWJ di Tanjung Lesung, Banten

Baca juga: Sedang Dibangun di KEK Tanjung Lesung, Ketahui Jenis-jenis Pengaman Pantai

Kegiatan ini juga sekaligus untuk berpartisipasi dalam melestarikan alam di tengah ancaman global warming.

"Parade Merdeka berhasil menjadi daya tarik pariwisata, promosi dan sinergi kreativitas komunitas dan instansi, yang tentu memperkuat Tanjung Lesung sebagai kawasan wisata," terang Poernomo.

Poernomo berharap Tanjung Lesung bisa menjadi sebuah hub untuk berbagai komunitas.